MO Jual Senpi ke Petinggi KKB
Kasus jual beli senjata api ilegal ini terungkap dari penangkapan MO di Distrik Depapre, Jayapura, Senin (3/6) sekitar pukul 18.07 WIT. Saat itu, OM hendak menemui petinggi KKB, Kepala Staf Kodap I Tabi berinisial SK.
"Satgas Ops Damai Cartenz 2024 kembali berhasil menangkap MO saat hendak melakukan transaksi jual beli senjata," kata Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Selasa (4/6).
"Dapat kami menjelaskan bahwa MO bertujuan menjual 1 pucuk senjata api pendek kepada SK, yang mana SK merupakan anggota KKB dengan jabatan sebagai Kepala Staf Kodap I Tabi," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satgas Damai Cartenz-2024 awalnya mendapat informasi terkait keterlibatan MO dalam penjualan senjata api ke KKB. Aparat kemudian mengikuti MO dari rumahnya di Kampug Amai, Distrik Depapre, Jayapura.
"Kronologi penangkapan bermula saat tim Ops Damai Cartenz 2024 mengikuti pergerakan MO dari kediamannya di Kampung Amai untuk bertemu dan melakukan transaksi jual beli senjata dengan SK yang merupakan anggota OPM," jelas Kasatgas Humas OPS Damai Cartenz 202 AKBP Bayu Suseno.
Bayu mengungkap pihaknya melakukan pengembangan setelah menangkap MO. Hasilnya, pelaku Petrus Oyaitouw ditangkap di Kelurahan Hedam, Distrik Heram, Kota Jayapura, Selasa (4/6) sekitar pukul 12.00 WIT.
"Berdasarkan keterangan dari tersangka sebelumnya (MO) bahwa Petrus Oyaitouw, telah menjual kepadanya dua buah senjata api laras pendek. Satu senjata api telah berhasil dijual dan satunya berhasil diamankan saat satgas Ops Damai Cartenz membuntuti pergerakan MO di Depapre sebelum transaksi dilakukan," jelasnya.
Simak Video "Video: Bupati Purwakarta Upayakan Pemulangan Jenazah Korban Penembakan KKB"
[Gambas:Video 20detik]
(hsr/hsr)