Jenazah anggota Organisasi Papua Merdek (OPM) Desman Kogoya alias Basoka Lawiya, pelaku pembakaran kios dan gedung sekolah di Kabupaten Paniai, Papua Tengah diserahkan ke keluarganya. Jasad ajudan Komandan OPM Undius Kogoya itu dimakamkan di kampung halamannya.
"Jenazah Desman Kogoya, seorang anggota OPM Kodap VIII Intan Jaya, telah diserahkan kepada pihak keluarga," kata Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur Felani dalam keterangannya, Jumat (24/5/2024).
Penyerahan jenazah Desman Kogoya berlangsung di ruang IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madi, Paniai, Kamis (23/5). Syukur berharap pihak keluarga tabah menerima kondisi ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berharap dengan penyerahan ini, keluarga dapat menerima dengan tabah dan proses pemakaman dapat berlangsung dengan lancar. Rencananya, jenazah almarhum akan dibawa ke Distrik Bibida untuk dimakamkan oleh pihak keluarga," bebernya.
Syukur memastikan kondisi di Paniai saat ini kondusif. Dia menegaskan polisi akan menindak tegas oknum yang ingin mengganggu keamanan di Kabupaten Paniai.
"Penyerahan jenazah ini diharapkan dapat membawa ketenangan bagi keluarga yang ditinggalkan dan menjadi langkah awal bagi masyarakat untuk kembali merasa aman dan tenteram," tuturnya.
"Pemerintah dan kepolisian akan terus berupaya menjaga stabilitas keamanan di wilayah Paniai dan sekitarnya. Kami mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam menjaga ketertiban dan keamanan," imbuh Syukur.
Seorang anggota keluarga yang enggan disebutkan namanya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak kepolisian dan pemerintah daerah atas fasilitasi penyerahan jenazah. Jasad Desma Kogoya akan dikebumikan langsung oleh pihak keluarga.
"Kami berterima kasih atas bantuan dan dukungan dari semua pihak yang telah membantu dalam proses ini. Kami berharap Desman bisa beristirahat dengan tenang," ujarnya.
Sebelumnya, OPM melakukan pembakaran kios hingga sejumlah gedung sekolah di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai pada Selasa (21/5) sekitar pukul 21.35 WIT. Aksi kontak tembak sempat terjadi antara pelaku dan aparat.
Selang beberapa jam, aparat kemudian melakukan pengejaran dan penyisiran hingga akhirnya menemukan jasad Basoka Lawiya sekitar pukul 22.00 WIT. Kepala Ops Damai Cartenz 2024 Kombes Faizal Ramadhani menyebut Basoka adalah ajudan pimpinan OPM Undius Kogoya.
"Basoka Lawiya merupakan ajudan pimpinan KKB Undius Kogoya, di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai," beber Faizal, Rabu (22/5).
Aparat turut menemukan sejumlah barang bukti pada jasad Basoka Lawiya. Barang bukti yang dimaksud berupa magazine, teleskop, hingga handphone.
(sar/asm)