Alasan OPM Tembak Warga di Intan Jaya yang Jasadnya Ditemukan Telanjang

Alasan OPM Tembak Warga di Intan Jaya yang Jasadnya Ditemukan Telanjang

Juhra Nasir - detikSulsel
Sabtu, 18 Mei 2024 07:00 WIB
Ilustrasi detikX kasus penembakan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo.
Ilustrasi. Foto: Edi Wahyono/detikX
Intan Jaya -

Polisi mengungkap alasan Organisasi Papua Merdeka (OPM) menembak warga sipil bernama Boki Ugipa yang jasadnya ditemukan tanpa busana di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. OPM curiga korban merupakan mata-mata aparat.

Boki Ugipa ditembak OPM di sekitar kaki bukit Kualagi, Intan Jaya. Penembakan itu terjadi pada Rabu (1/5) sekitar pukul 19.30 WIT, namun baru diketahui aparat pada Selasa (14/5).

"KKB (OPM) mencurigai yang bersangkutan (Boki Ugipa) sebagai mata-matanya TNI dan Polri," kata Kapolres Jayawijaya AKBP Afrizal Asri kepada detikcom, Kamis (16/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya saja, polisi belum bisa merinci identitas korban. Afrizql mengatakan saat ini kepolisian masih mendalami penyebab jasad korban ditemukan tanpa busana.

"Kalau itu kami belum dapat informasi, kenapa telanjang. Iya (masih kami dalami modus pembunuhannya)," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Kasus tersebut diketahui setelah seorang warga melapor ke aparat kepolisian di Kampung Pogapa. Polisi lalu melakukan serangkaian penyelidikan.

"Menerima informasi tersebut, anggota Polres Intan Jaya menghubungi tim mediasi yang berada di Kantor Klasis Pogapa guna mencari informasi terkait kejadian tersebut," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Iganitus Benny Ady Prabowo kepada wartawan, Kamis (16/5).

Berdasarkan hasil penelusuran, diketahuilah korban ditembak oleh OPM. Hal tersebut terlihat dari bekas luka tembak pada dada korban.

"Tubuh korban (ditemukan) yang sudah tanpa busana tergeletak dalam kondisi meninggal dunia dan terlihat ada bekas luka tembak di bagian dada," ungkapnya.

Jenazah Boki Ugipa telah dibawa ke Kampung Engganengga untuk disemayamkan. Jenazah Boki Ugipa juga telah dimakamkan di Kampung Engganengga.

"Saat ini kasus tersebut tengah ditangani oleh Sat Reskrim Polres Intan Jaya guna mengetahui motif pelaku melakukan aksi keji tersebut," pungkasnya.




(asm/asm)

Hide Ads