TNI Ungkap Anan Nawipa Anggota OPM Eksekutor Penembakan Danramil Aradide

TNI Ungkap Anan Nawipa Anggota OPM Eksekutor Penembakan Danramil Aradide

Juhra Nasir - detikSulsel
Selasa, 14 Mei 2024 10:35 WIB
Tampang Anan Anan Nawipa, pelaku pembunuhan Danramil Aradide Lettu (Anm) Inf Oktovianus Sogalrey (OS).
Foto: Tampang Anan Nawipa, pelaku pembunuhan Danramil Aradide Lettu (Anm) Inf Oktovianus Sogalrey (OS). (dok. istimewa)
Paniai -

TNI mengungkap peran anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) Anan Nawipa (33) dalam kasus pembunuhan Danramil 1703-4/Aradide Lettu Inf (Anumerta) Oktovianus Sogalrey (OS). Anan berperan sebagai eksekutor penembakan.

"Iya (Anan Nawipa yang menembak Danramil Aradide)," kata Kepala Penerangan (Kapen) Kogabwilhan 3 Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa kepada detikcom, Selasa (14/5/2024).

Penerangan Koops Habema Letkol Arh Yogi Nugroho menambahkan pihaknya sudah memeriksa tersangka Anan Nawipa pada Sabtu (11/5). Dari hasil pemeriksaan, Anan Nawipa mengakui telah menembak Danramil Aradide.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemeriksaan oleh Satuan Intelijen Koops TNI Habema terhadap terduga penembak Danramil Aradide Paniai merupakan upaya aparat keamanan dalam meyakinkan pelaku sebenarnya demi penegakan hukum yang berlaku," ungkap Yogi dalam keterangannya.

Yogi memastikan proses pemeriksaan berlangsung dengan profesional serta sesuai aturan yang berlaku. Kini, pihaknya masih mengintai pergerakan 6 daftar pencarian orang (DPO) lainnya.

ADVERTISEMENT

"Tim Pemeriksa yang merupakan personel Satuan Intelijen Koops TNI Habema melakukan tugas pemeriksaan terduga secara profesional sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku. Sejumlah orang yang diduga pelaku pembunuhan terus diintai dan diikuti gerak-geriknya oleh para Aparat Keamanan untuk dilakukan penangkapan," ungkapnya.

Diketahui, Oktovianus Sogalrey gugur ditembak OPM di daerah Pasir Putih, Distrik Aradide, Paniai, Kamis (11/4). Aparat belakangan menangkap Anan Nawipa pada Sabtu (11/5) sekitar pukul 10.40 WIT.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Faizal Ramadhani mengungkap enam nama yang masih buron. Mereka adalah Osea Satu Boma, Jemi alias Yegetaka Degei, Yakob Bonai alias Bonai Bon, Yakobus Nawipa, Kleibou Nawipa, dan UKM.

"Anan Nawipa mengakui kelompoknya lah yang melakukan pembunuhan terhadap Danramil 1703-4/Aradide karena mereka sangat membenci anggota TNI-Polri," ujar Faizal.




(asm/ata)

Hide Ads