.webp)
Pemuda bernama Pandi (23) di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dibusur oleh orang tak dikenal (OTK) saat berada di pintu masuk lokasi wisata. Korban dilarikan ke rumah sakit akibat busur panah yang tertancap di pahanya.
"Betul, terjadi tindak pidana penganiayaan dengan menggunakan ketapel dan anak busur," kata Plt Kasat Reskrim Polres Takalar Iptu Chaidir dalam keterangannya, Senin (13/5/2024).
Pembusuran ini terjadi di Kecamatan Mangarabombang, tepatnya dekat permandian Topejawa pada Minggu (12/5) sekitar pukul 16.00 Wita. Korban saat itu sedang duduk di atas tanggul bersama temannya hingga 20 sepeda motor melintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melintas sekitar 20 unit sepeda motor dari arah luar Topejawa menuju ke arah Cikoang, dengan membawa bendera merah putih," katanya.
Selanjutnya, salah satu dari rombongan tersebut melepaskan anak panah dan mengenai paha belakang sebelah kanan korban. Sementara pelaku langsung melarikan diri.
"Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka pada bagian paha kanan, anak panah itu tertancap," ungkapnya.
"Pelaku sementara kami pengejaran untuk meringkus dan mempertanggungjawabkan perbuatannya kelak proses hukum,"pungkasnya.
(hmw/ata)
