Aparat TNI diserang Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat melakukan patroli di Kabupaten Paniai, Papua Tengah. Serangan para pelaku berujung aksi kontak tembak dengan aparat.
Aksi kontak tembak itu terjadi di Kampung Bibida, Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Rabu (1/5) sekira pukul 12.00 WIT. Insiden ini dilaporkan tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kejadian ini bermula saat mobil patroli kewilayahan dari Satgas Yonif 527/BY melintas di pertigaan kampung Bibida," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan kepada detikcom, Kamis (2/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Patroli yang dilakukan ini, dalam rangka melindungi masyarakat dan mencegah gangguan keamanan dari OPM," lanjut Candra.
Candra menuturkan, para pelaku kemudian melakukan penembakan ke arah prajurit yang berada dalam mobil. Serangan OPM lalu dibalas tembakan dari aparat TNI.
"Secara tiba-tiba ditembak oleh gerombolan OPM, sehingga prajurit TNI melakukan balasan tembakan ke arah OPM tersebut," ujarnya.
Sekelompok OPM pun dipukul mundur oleh prajurit TNI. Saat aparat melakukan pengejaran terhadap pelaku, ditemukan warga sipil yang sedang bersembunyi.
"Saat ini, 1 warga sipil yang berhasil ditangkap saat bersembunyi di semak-semak telah diserahkan dan diamankan di Mapolres Paniai untuk dimintai keterangan," ucap Candra.
Candra memastikan situasi di Paniai berangsur kondusif. Aparat TNI dan Polri masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
"Aparat keamanan TNI dan Polres Paniai terus melakukan koordinasi dan saat ini situasi kembali kondusif dan masyarakat melakukan aktivitas seperti biasanya," jelasnya.
(sar/ata)