.webp)
Anggota Polres Yahukimo, Papua Pegunungan bernama Bripda Oktavianus Buara meninggal dunia usai dianiaya hingga ditikam 7 pria di tengah jalan. Motif ketujuh pelaku membunuh Bripda Oktavianus masih misteri.
Peristiwa itu terjadi di pertigaan jalan sekitar ruko Block B, Jalan Papua, Distrik Dekai, atau 200 meter dari Polres Yahukimo. Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto mengatakan korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal sekitar pada Selasa (16/4) sekitar pukul 05.30 WIT.
"Bripda Oktavianus ditemukan meninggal dunia yang diduga akibat dianiaya," kata AKBP Heru Hidayanto dalam keterangannya, Selasa (16/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heru mengungkap korban mengalami luka di sekujur tubuhnya mulai dari tangan hingga leher. Luka akibat benda tajam tersebut diduga membuat korban meninggal dunia.
"Korban mengalami luka tusukan di sekujur tubuh pada sisi tangan kanan dan kiri, bagian belakang dan luka sobekan pada bagian belakang leher korban, yang mengakibatkan korban meninggal dunia," bebernya.
Polis Tangkap 5 Pelaku-2 Buron
Anggota Polres Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz yang melakukan penyelidikan mengamankan 5 orang terduga pelaku berinisial WK, AP, AS, FW dan DA. Sementara dua orang lainnya masih dalam pengejaran.
"Dua orang lainnya masih dalam proses pengajaran serta telah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO)," kata AKBP Heru Hidayanto dalam keterangannya, Rabu (1/5).
Heru mengatakan pihaknya turut mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku menganiaya Bripda Oktovianus. Barang bukti diamankan di antaranya batu yang digunakan oleh para pelaku, 1 buah balok, 1 buah jaket yang digunakan oleh AP saat kejadian.
"Kemudian alat tajam atau pisau yang digunakan untuk membunuh korban tidak ditemukan di TKP dan masih dalam proses pencarian untuk itu kami akan buat daftar pencarian barang bukti," ungkap Heru.
Dia menegaskan aparat kepolisian dan Satgas Operasi Damai Cartenz-2024 akan terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Dia juga mengapresiasi kinerja personelnya yang telah menangkap lima pelaku.
"Dua orang pelaku akan terus dilakukan pengejaran oleh tim gabungan Polres Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz," tegasnya.
(hsr/hsr)
