UNU Gorontalo Klarifikasi Kasus Pelecehan Rektor: 11 Korban, Bukan Mahasiswi

Gorontalo

UNU Gorontalo Klarifikasi Kasus Pelecehan Rektor: 11 Korban, Bukan Mahasiswi

Apris Nawu - detikSulsel
Jumat, 26 Apr 2024 20:30 WIB
Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo (UNU Gorontalo).
Foto: Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo (UNU Gorontalo). (Apris Nawu/detikcom)
Gorontalo -

Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo meluruskan data korban dugaan pelecehan seksual oleh Rektor UNU Gorontalo Amir Halid. Satgas PPKS menyebut ada 11 korban yang merupakan dosen dan staf kampus, bukan mahasiswi.

"Untuk korban ada sekitaran 11 orang untuk korban ini 8 orang dosen dan 3 tenaga pendidik atau staf. Jadi mahasiswi tidak ada, hanya 11 orang korban," ujar Anggota Satgas PPKS UNU Gorontalo Devika Rahayu Daud kepada wartawan, Jumat (26/4/2024).

Devika mengatakan sejauh ini pihaknya hanya menerima 11 laporan dari korban. Satgas PPKS juga akan melakukan pendampingan terhadap korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, kalau laporan yang masuk itu, baru 11 orang, 11 orang untuk sekarang itu hanya 11 orang," terangnya.

"Saat ini upaya kami, sudah dalam proses pelaporan di Polda (Gorontalo). Ya, dan sudah 11 korban telah melapor dan itu kami juga telah mendampinginya di Polda Gorontalo," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Devika pun meluruskan data yang sebelumnya disampaikan bahwa ada 12 orang diduga korban. Dia mengungkap dari hasil penelusuran, korban ternyata hanya 11 orang.

"Ya, sebenarnya ya 12 orang (korban), tapi setelah kami telusuri (dalami) yang memang betul-betul itu 11 orang dan ingin melapor sampai tahap pihak berwajib itu hanya 11 orang," sebutnya.

"Sampai saat ini, kami pun masih menunggu kalau pun ada tambahan korban," lanjut Devika.

Diberitakan sebelumnya, Polda Gorontalo mengusut kasus Rektor UNU Gorontalo Amir Halid diduga melakukan pelecehan seksual terhadap dosen dan staf. Polisi sudah menerima laporan dari sejumlah korban.

"Untuk saat ini yang dilaporkan adalah masalah pelecehan seksual," kata anggota Humas Polda Gorontalo Ipda Halim Mansur kepada detikcom, Jumat (26/4).

Halim mengatakan ada 11 orang yang diduga korban kompak melaporkan kasus ini ke Polda Gorontalo. Mereka melapor ke Polda Gorontalo pada Selasa (23/4).

"Kita baru menerima laporan 11 orang korban dan akan memanggil lagi melakukan pemeriksaan kepada 11 orang korban," tambah Halim.

Sementara itu, kuasa hukum korban, mengungkap kasus dugaan pelecehan seksual ini terjadi di lingkungan kampus sejak 2023 lalu. Pelecehan itu dilaporkan terjadi saat Amir Halid baru dilantik sebagai rektor UNU Gorontalo.

"Kalau kronologis pertama itu dari lima hari setelah dia dilantik menjadi rektor UNU Gorontalo, pelecehan itu terjadi di lingkungan kampus di ruangan rektorat kampus, ada di fakultas ruangan berbeda," imbuhnya.




(hsr/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads