Kelompok Pemuda di Tual Bentrok di Momen Lebaran, 1 Orang Tewas Kena Panah

Kelompok Pemuda di Tual Bentrok di Momen Lebaran, 1 Orang Tewas Kena Panah

Muhammad Jaya Barends - detikSulsel
Rabu, 17 Apr 2024 14:45 WIB
Bentrokan maut di Tual, Maluku. Dokumen Istimewa
Foto: Bentrokan maut di Tual, Maluku. Dokumen Istimewa
Tual -

Dua kelompok pemuda di Kota Tual, Maluku, terlibat saling serang menggunakan batu dan panah di momen Lebaran. Bentrokan tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan lainnya luka-luka.

"Dalam bentrokan (dua kelompok pemuda) menggunakan batu dan sajam itu ada yang luka dan satu orang meninggal dunia kena panah di dada," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes M Roem Ohoirait kepada detikcom, Rabu (17/4/2024).

Bentrokan itu melibatkan dua kelompok pemuda sesama kompleks di Desa Fidatan, Kecamatan Dula Selatan, Kota Tual, Maluku, Rabu (17/4/2024) sekitar pukul 04.30 WIT. Kombes Roem menyebut pemicu bentrokan berawal dari salah paham antara dua kelompok pemuda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari salah paham itu, kemudian berakibat pada perkelahian dan merembet pada bentrokan menggunakan batu, senjata tajam dan panah di antara dua kelompok pemuda," jelasnya.

Kombes Roem mengatakan pihaknya langsung menerjunkan personel ke lokasi setelah menerima informasi. Pihaknya dibantu anggota TNI melerai dan membubarkan massa.

ADVERTISEMENT

"Namun demikian sudah terlanjur jatuh korban. Ada yang luka sekitar tiga orang dan satu orang meninggal dunia kena panah di dada," jelasnya.

"Kemudian ada beberapa unit rumah juga dirusak dan dibakar. Untuk data pasti korban luka dan rumah belum diketahui pasti masih diselidiki. Tapi pastinya satu orang meninggal dunia," jelasnya.

Menurut Kombes Roem, terjadinya bentrokan itu sangat disayangkan karena masih dalam suasana Lebaran Idul Fitri 1445 H.

"Masih euforia lebaran tujuh hari, tetapi bentrokan justru terjadi. Ini sangat disayangkan dan sangat merugikan bagi kita semua," katanya.

Kombes Roem berharap masyarakat tetap tenang dan jangan mudah terprovoksi dan menahan diri.

"Mari sama-sama menjaga situasi tetap kondusif," harapnya.




(hmw/sar)

Hide Ads