Komandan Koramil (Danramil) 1703-04/Aradide Letda Infanteri Oktavianus Sogorlay (OS) gugur ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau organisasi Papua merdeka (OPM) di Kabupaten Paniai, Papua Tengah. Letda Oktavianus ditembak saat mengendarai sepeda motor.
Detik-detik penembakan itu terekam dalam sebuah video yang diambil oleh OPM. Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan membenarkan video tersebut
"Iya benar (itu video penembakannya)," kata Letkol Candra kepada detikcom, Jumat (12/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video tersebut, Letda Oktavianus awalnya sedang mengendarai sepeda motor. Lalu tiba-tiba dari arah samping Letda Oktavianus ditembak oleh OPM yang bersembunyi di semak-semak.
Letda Oktavianus kemudian terjatuh dari sepeda motornya. OPM kemudian mendekati Letda Oktavianus dan beberapa kali memukulinya sebelum akhirnya melarikan diri.
Diketahui, penembakan itu terjadi di daerah Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai pada Kamis (11/4). Letda Oktavianus awalnya meninggalkan Makoramil 1703-4/Aradide pada Rabu (10/4) sore.
"Kejadian ini bermula saat Letda Inf Os keluar dari Makoramil 1703-4/Aradide sore hari Rabu. (Korban) dari Makoramil menuju kampung pasir putih," terangnya.
Candra mengatakan Letda Oktvanianus tidak kunjung kembali hingga Kamis (11/4) pagi. Anggota kemudian melakukan pencarian dan menemukannya sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Namun ditunggu sampai Kamis pagi, (Letda Oktavianus) tidak kembali. Kemudian dilakukan pencarian dan akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia karena diserang," ungkapnya.
Candra tidak menjelaskan lebih jauh kronologi penembakan tersebut. Namun dia menegaskan Letda Oktavianus gugur akibat ditembak OPM.
"Para pelaku penyerangan dan penembakan ini adalah gerombolan OPM," tegasnya.
"Saat ini jenazah akan dievakuasi ke Enarotali, kemudian dibawa ke Nabire," tutup Candra.
(asm/ata)