Sejumlah pria di Kota Sorong, Papua Barat Daya, menyerang Polsek Sorong Kepulauan. Sebanyak 19 terduga pelaku ditangkap dan sejumlah lainnya berstatus buron.
Kapolresta Sorong Kota Kombes Happy Perdana Yudianto mengatakan massa menyerang Polsek Sorong Kepulauan, Doom, Kota Sorong pada Minggu (7/4). Penyerangan bermula saat polisi menangkap pelaku pencabulan terhadap anak berusia 5 tahun pada Sabtu (6/4) malam.
"Sebelumnya kami lakukan penangkapan tersangka cabul itu pada pukul 19.00 WIT, Sabtu (6/4)," kata Kombes Happy kepada detikcom, Minggu (7/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Happy, massa tersebut memaksa hendak melihat pelaku pencabulan yang telah ditahan di Polsek Sorong Kepulauan. Polisi yang khawatir terjadi insiden yang tak diinginkan meminta massa membubarkan diri.
"Kapolsek sudah mencoba negosiasi namun massa tidak mengindahkan akhirnya terjadi pelemparan hingga (Minggu) pagi," jelasnya.
Happy mengungkap massa melempar Polsek Sorong Kepulauan menggunakan batu sehingga dua kaca Polsek hancur. Selain itu, pagar Polsek juga menjadi sasaran perusakan.
"Ada provokasi sehingga situasi mulai tidak terkendali," cetus Happy.
![]() |
Hal darurat itu membuat Polsek meminta penambahan pasukan untuk pengamanan. Sejumlah anggota Brimob Polda Papua Barat diterjunkan sehingga massa membubarkan diri.
"Kapolsek kemudian menelpon saya dan kami datang bersama Brimob dan Polair pagi tadi sehingga bisa kami kuasai, tersangka cabul kami evakuasi ke Polresta," bebernya.
Pascainsiden itu, aparat mulai melakukan penyisiran dan pencarian para pelaku penyerangan. Happy menyebut pihaknya menangkap 19 pelaku penyerangan yang kemudian digelandang ke Polresta Sorong Kota.
"Selanjutnya kami melakukan pencarian terhadap pelaku perusakan (lainnya)," katanya.
(hmw/hmw)