Sebanyak 10 anggota geng motor pelaku penyerangan rumah polisi di Kabupaten Bukukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyerahkan diri. Kini total 12 anggota geng motor yang diamankan buntut kasus tersebut.
"Ada sebanyak 10 orang yang menyerahkan diri kemarin. Total terduga pelaku yang telah diamankan berjumlah 12 orang," ujar Kapolres Bulukumba AKBP Andi Erma Suyono kepada detikSulsel, Sabtu (16/3/2024).
Para anggota geng motor tersebut menyerahkan diri di Polsek Ujung Bulu, Polres Bulukumba pada Jumat (15/3) kemarin. Mereka masing-masing berinisial Z (15), S (13), YA (17), IK (15), N (16), D (15), MA (15), S (19), T (17), dan IR (18).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan semua pelaku berasal dari Kabupaten Bantaeng dan mereka rata-rata masih berstatus pelajar berusia di bawah umur. Polsek Ujung Bulu menyerahkan kasus ini ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bulukumba.
"Karena para terduga pelaku rata-rata masih di bawah umur sehingga kasus ini ditangani bersama penyidik Polsel Ujung Bulu dan Unit PPA," katanya.
Kepada polisi, para terduga pelaku mengakui perbuatannya melakukan perusakan seperti dalam video beredar. Dari keterangan pelaku, mereka merasa ada yang melempar ke arah rombongan gengnya saat melintas di lokasi kejadian.
"Jadi mereka melakukan pelemparan balasan terhadap orang yang mereka anggap telah melempari kelompoknya. Di mana posisi orang itu berada di depan rumah milik anggota polisi tersebut," bebernya.
"Soal lemparan mereka mengenai rumah polisi, mereka tidak mengetahui bahwa rumah warga yang terkena lemparan batu itu adalah milik anggota polisi. Saat ini 12 terduga pelaku telah diamankan di Polsek Ujung Bulu Polres Bulukumba untuk menjalani proses pemeriksaan lanjutan oleh penyidik," sambung Erma.
Diberitakan sebelumnya, dua anggota geng motor berinisial YU (19) dan laki-laki IR (15) lainnya lebih dulu diamankan tak lama setelah viralnya video penyerangan tersebut.
"Sudah ada 2 orang anggota geng motor diamankan beserta 5 motor. Kita akan tetap cari semua karena data juga sudah ada," kata AKBP Andi Erma Suyono, Rabu (13/3).
Andi Erma mengatakan, anggota geng motor tersebut bernama Sama Rata. Mereka mengaku terlibat dalam pelemparan dan perusakan rumah polisi di Bulukumba.
"Dari keterangan dan pengakuan keduanya, kami telah mengantongi beberapa nama yang diduga terlibat sebagai pelaku pelemparan rumah,"katanya.
(hmw/asm)