Diketahui, Jukius merampas senjata milik Polri di kompleks Pasar Ilaga, Kampung Kimak, Distrik Ilaga, Puncak, Kamis (1/2/2024). Saat itu, pelaku mengadang truk personel Polsek KP3 Udara yang sedang mengantar motor dinas milik Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Puncak ke Bandara Ilaga.
"Bripda Paulus Ongirwalu berusaha menahan pelaku, namun pelaku berhasil melarikan diri membawa kabur senjata setelah memberikan perlawanan yang keras," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Jumat (2/2).
Benny mengatakan sempat terjadi kontak tembak antara aparat dan pelaku. Namun polisi yang melakukan pengejaran kehilangan jejak Jukius dan membawa kabur senpi laras panjang jenis SS1 milik Bripda Paulus.
"Diperkirakan pelaku melarikan diri ke arah Kampung Mundidok, Distrik Gome Utara, Kabupaten Puncak, yang juga merupakan markas KKB," imbuhnya.
Sebulan menjadi buron, keberadaan pelaku akhirnya diketahui. Satgas Damai Cartenz yang melakukan penyelidikan menangkap Jukius di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Puncak pada Sabtu (2/3).
"Kronologi bermula dari laporan masyarakat yang memberikan informasi tentang keberadaan Jukius Tabuni di Kampung Kago," kata Kasatgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Senin (4/3).
Setibanya di lokasi, Jukius terlihat mengendarai motor. Satgas Damai Cartenz kemudian mengejar dan mengadang pelaku.
"Tim Satgas Ops Damai Cartenz segera merespons dengan melakukan penangkapan saat Jukius Tabuni sedang mengendarai sepeda motor dan berhenti di depan Kios Serba Murah," ungkapnya.
Dari hasil penyelidikan, Faizal menyebut Jukius Tabuni terlibat dalam beberapa aksi kriminal di Papua Tengah. Anggota KKB itu pernah menembak warga sipil bernama Antonius Padang di depan perumahan Pemda di Kampung Kago, Distrik Ilaga pada 1 September 2023.
"Aksi tersebut menyebabkan korban mengalami luka tembak pada bagian lutut kanan," sebut Faizal.
Jukius juga aktif berkomunikasi dengan KKB di wilayah Puncak. Faizal mengatakan, pelaku berperan memberikan informasi kepada anggota KKB lain yang hendak menebar teror.
"Jukius Tabuni sangat aktif dalam melakukan komunikasi dengan anggota KKB wilayah Puncak lainnya untuk memantau pergerakan anggota dan menyusun rencana aksi penyerangan," imbuhnya.
Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno menambahkan, penangkapan Jukius sebagai respons cepat aparat menindak anggota KKB yang kerap menebar teror di tengah masyarakat. Sejumlah barang bukti turut disita dari tangan Jukius.
"KTP atas nama Jukius Tabuni, dua handphone, ATM Bank Papua, karabiner, dompet kulit buaya warna coklat, dan beberapa aksesoris lainnya," imbuh Bayu.
Bayu menambahkan pelaku masih dalam pemeriksaan. Jukius kini sudah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut.
"Jukius Tabuni sudah diamankan di Posko Ops Damai Cartenz-2024 wilayah Puncak untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut," jelasnya. (sar/ata)