Alasan Anggota TNI di Maros Maafkan Pengantar Jenazah yang Serang Rumahnya

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Senin, 26 Feb 2024 08:00 WIB
Foto: Kasus pengantar jenazah serang rumah anggota TNI di Maros berakhir damai. (dok. istimewa)
Maros -

Anggota TNI bernama Asjaya Hartono (40) memilih berdamai dengan 3 pengantar jenazah yang ditangkap usai menyerang rumahnya di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Asjaya memaafkan para pelaku dengan harapan bisa belajar dan tidak mengulangi perbuatannya.

Kapolsek Moncongloe Iptu Suhardi mengatakan pihaknya telah mempertemukan pelaku dan Asjaya di kantor polisi. Dalam pertemuan itu, Asjaya memutuskan untuk memaafkan perbuatan para pelaku.

"Alhamdulillah kami sudah pertemukan kedua pihak dan mereka saling memaafkan dan membuat pernyataan di Polsek," ujar Iptu Suhardi kepada detikSulsel, Minggu (25/2/2024).


Momen pengantar jenazah serang rumah anggota TNI di Maros, Sulsel. Foto: (Dok. Istimewa/Tangkapan Layar)

Suhardi mengatakan, polisi sempat menanyakan apakah korban ingin membuat laporan atau tidak. Namun korban memaafkan ketiga pelaku dengan persyaratan bahwa mereka tidak akan mengulangi perbuatannya.

"Kami memanggil korban untuk menanyakan apakah dia mau buat laporan atau tidak ternyata yang bersangkutan memaafkan dengan syarat tidak akan mengulangi hal itu di kemudian hari," tutur Iptu Suhardi.

Sementara itu, ketiga pelaku juga telah meminta maaf secara langsung kepada korban. Mereka berjanji tidak akan mengulangi ulahnya tersebut.

"Minta maaf secara langsung kepada korban," ucap Suhardi.

Diketahui, ketiga pelaku berinisial RP (19), ML (36), dan HE (23), ditangkap tim Polsek Moncongloe bersama Jatanras Polres Maros, Sabtu (24/2) sore. Ketiganya ditangkap usai aksinya menyerang rumah Asjaya viral di media sosial.

Iring-iringan pengantar jenazah itu awalnya melintas di depan rumah Asjaya di Jalan Poros Moncongloe Bulu, Desa Moncongloe Bulu, Kecamatan Moncongloe pada Selasa (20/2), sekitar pukul 20.00 Wita. Asjaya lantas keluar rumah menegur sejumlah pengantar jenazah karena menggeber-geber motor.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.




(asm/ata)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork