Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan permintaan obat dan buku oleh Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) telah dipenuhi. Penjabat (Pj) Bupati Nduga Edison Gwijangge telah mengutus warga membawa obat dan buku untuk Philip.
"Selain obat-obatan, juga dibawakan buku-buku," kata Mayjen TNI Izak Pangemanan dilansir dari detikNews yang mengutip Antara, Jumat (16/2/2024).
Mayjen Izak menyebut paket tersebut diantar pekan lalu. Paket tersebut diantar dengan menggunakan helikopter yang mendarat di Yuguru, Kabupaten Nduga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Obat-obatan yang dibawa sesuai permintaan karena sandera berkebangsaan Selandia Baru itu terkena penyakit asma," katanya.
Izak mengungkapkan kondisi Philip baik-baik saja. Meski dia membutuhkan obat untuk penyakit asma yang dideritanya.
"Dari laporan yang diterima kondisi Phillip baik-baik saja dan berharap tetap sehat," katanya.
Dia menambahkan upaya pembebasan Philip dari KKB pimpinan Egianus Kogoya masih terus berlangsung. Pihaknya masih mengutamakan proses negosiasi.
"Mudah-mudahan dengan terus dilakukannya negosiasi diharapkan KKB melepaskan sandera dalam keadaan selamat," katanya.
Untuk diketahui, Philip yang disandera KKB sejak 7 Februari 2023 itu menyampaikan tiga permintaanya melalui sebuah video berdurasi 28 detik. Pertama Philip meminta obat-obatan untuk mengobati penyakit asma yang dideritanya.
"Bisakah kamu membantu dapatkan satu atau dua ventolin inhaler karena saya punya penyakit asma," ujar Philip dalam video yang diterima detikcom pada Rabu (7/2).
Permintaan kedua, pilot asal Selandia Baru itu adalah lilin terapi. Dia juga meminta dikirimkan buku berbahasa Inggris.
"Apabila itu mungkin, bisakah aku mendapatkan ipokrida (semacam lilin terapi), dan buku-buku Bahasa Inggris sebanyak mungkin?,"katanya.
(hsr/ata)