.webp)
Nelayan bernama Lahasman (38) di Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi korban perampokan oleh tiga orang tak dikenal (OTK). Uang tunai hingga barang berharga milik korban dirampas usai diancam menggunakan senjata tajam oleh pelaku.
"Betul telah terjadi tindak pidana pencarian disertai kekerasan, dalam kasus ini korban mengalami kerugian Rp 15 juta," jelas Kasi Humas Polres Tarakan Ipda Anita Susanti Kalam kepada detikcom, Sabtu (17/2/2024).
Perampokan itu terjadi di pondok pertambakan Sungai Maluku, Kabupaten Bulungan, Senin (12/2) pukul 19.00 Wita. Pelaku mulanya datang ke pondok lalu mematikan lampu pondok dan mengancam korban menggunakan parang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sambil menakut-nakuti korban pelaku meminta uang Rp 500 ribu, tetapi setelah diberikan pelaku lainnya merampas dompet korban dan mengambil uang Rp 3,5 juta," tuturnya.
Para pelaku kemudian turut mengambil handphone serta peralatan milik korban yang ada di pondok. Setelah itu pelaku mengikat tangan dan menutup mata Lahasman lalu kabur dari TKP.
"Setelah mengambil uang dan barang milik korban pelaku kabur, sementara korban diselamatkan oleh tetangganya yang tak jauh dari pondok korban," kata Anita.
Anita melanjutkan, korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Polair Tarakan. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
"Saat ini para pelaku masih dalam lidik, korban sudah membuat laporan ke kami meski TKP berada di Bulungan, namun lokasi kejadian berada dekat dengan wilayah hukum Polres Tarakan," pungkasnya.
(sar/hmw)
