Berdasarkan foto yang diterima detikcom, tampak sebuah lubang di bagian belakang badan hingga tembus ke pintu belakang pesawat. Lubang tersebut berasal dari peluru senjata yang ditembakkan oleh OTK tersebut.
Selain lubang, terlihat juga goresan di bagian badan pesawat yang lain. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden penembakan pesawat ini.
"Sementara badan belakang pesawat bagian kanan terkena satu tembakan dan tebus ke arah pintu belakang pesawat," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Jumat (16/2/2024).
Seperti diketahui, pesawat Asian One Air ditembak OTK di Distrik Beoga, Puncak, Jumat (16/2) sekira pukul 09.50 WIT. Pesawat ditembak sesaat setelah mendarat di landasan lapangan terbang Milawak.
"Pesawat tersebut hendak melakukan pendaratan di Bandar Udara Milawak Beoga dan ditembaki dari arah kanan pesawat," ungkapnya.
Pesawat dengan registrasi PK-LTF itu ditembak OTK dari arah Kampung Ambobra. Menurut Benny, aksi penembakan ini terjadi saat OTK tersebut datang dari arah Kampung Ambobra ke Kampung Julukoma.
"Mereka menuruni Kampung Ambobra ke Kampung Julukoma, Distrik Beoga dan melakukan aksi penembakan terhadap pesawat Asian One PK-LTF," ungkapnya.
Benny mengungkapkan aparat TNI dan Polri yang bertugas di lapangan terbang itu kemudian membalas tembakan tersebut. Hal itu dilakukan sebagai tindakan hukum terhadap OTK yang telah menembak pesawat.
"Tembakan tersebut kemudian dibalas oleh aparat keamanan TNI-Polri sebagai tindakan hukum kepada OTK yang menembaki pesawat,"pungkasnya.
(hmw/sar)