"2 Personel Polres Koltim sementara dipatsus selama 6 hari ke depan," kata Kabid Propam Polda Sultra Kombes Moch Sholeh kepada wartawan, Jumat (2/2/2024).
Sholeh mengungkapkan keduanya dipatsus pascapenembakan tersebut. Keduanya saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut
"Saat ini 2 personel sedang diperiksa secara intensif," ungkapnya.
Kabid Humas Polda Sultra Kombes Ferry Walintukan membenarkan dua oknum polisi tersebut langsung diamankan pascakejadian. Ia mengungkapkan Brigadir RAT yang mengakibatkan wanita itu tertembak.
"Iya dua polisi yang dipatsus. Brigadir RAT ini menginap di rumah rekannya atas nama Brigadir Z," ungkap dia.
"Iya (senpi) punya Brigadir Z, karena saat itu Bripda RAT menginap di rumah Brigadir Z," bebernya.
Ferry menuturkan Bripda RAT menemukan senjata Brigadir Z di dalam kamar dan memainkannya. Tiba-tiba senpi itu meletus dan mengenai IAM.
"Saat bertemu, Bripda RAT melihat ada senjata milik rekannya dan dipakai untuk dimainkan-mainkan, dan senjatanya meletus," ungkap dia.
Insiden tersebut mengakibatkan korban mengalami luka tembak di dada sebelah kiri. Korban lalu dibawa ke RS Bahteramas untuk mendapatkan perawatan.
"Saat ini kondisi korban sudah stabil tapi masih dirawat di rumah sakit," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Bripda RAT diduga menembak wanita berinisial IAM di Kendari. Namun polisi belum mengetahui hubungan Bripda RAT dengan wanita tersebut.
"Iya (oknum polisi tembak wanita) salah satu anggota Sabhara Polres Koltim," kata Kapolres Kolaka Timur AKBP Yudhi Palmi DJ saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (2/2).
"Kami belum tahu pasti apakah wanita tersebut teman atau pacarnya," tambahnya.
(hsr/asm)