TNI menguasai markas kelompok kriminal bersenjata (KKB) Kodap IV/Sorong Raya pimpinan Manfred Fatem di Maybrat, Papua Barat Daya. Selain itu, TNI juga menangkap 2 orang warga sipil yang diduga simpatisan KKB.
Dansatgas Yonif 133/Yudha Sakti Letkol Inf Andhika Ganessakti mengatakan markas KKB yang dikuasai TNI berada di Dusun Sagu, Aifat Timur Jauh, Maybrat, Kamis (25/1). Tim Satgas Yonif 133/YS awalnya melakukan patroli di dalam hutan sejak Minggu (21/1).
"Kami telah berhasil menguasai dan menduduki markas KKB pimpinan Manfred Fatem yang berada di dusun Sagu-Aifat Timur Jauh," kata Letkol Inf Andhika Ganessakti dalam keterangannya, Minggu (28/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"2 tim mobile Sakti pimpinan Sertu Dega Jandri Folanda dan Serda Dimas Nuhali Pardosi melakukan patroli dan ambush terhitung sejak hari Minggu (21/1)" tambahnya.
Dalam penyergapan tersebut, TNI tidak menemukan anggota KKB. Aparat kemudian menghancurkan markas KKB tersebut dan menyita sejumlah barang bukti.
"Kelompok tersebut berhasil lolos dari sergapan pasukan saya, tetapi markas mereka telah berhasil kita kuasai dan sudah dihancurkan," tutur Andika.
Adapun barang bukti yang diamankan, yakni bendera bintang kejora, 6 butir amunisi kaliber 5,56 mm,1 buah teleskop, termasuk 1 buah solar cell.
"Beberapa senter, 2 lembar kartu KIS, 3 buah charger HP, 1 buah lensa kamera, 1 buah HP, beberapa busur berikut anak panahnya, bahan makanan dan beberapa jenis obat-obatan," jelasnya.
Dua Simpatisan KKB Diamankan
Andhika mengungkapkan pihaknya lebih dulu mengamankan dua orang warga diduga simpatisan KKB. Kedua warga tersebut diamankan di Kampung Aisa, Distrik Aifat Timur Jauh, Maybrat pada Kamis (25/1).
"Sebelumnya juga Tim Mobile Sakti kami juga berhasil mengamankan 2 oknum masyarakat yang aktif sebagai simpatisan kelompok KKB tersebut," terangnya.
"Terbukti 2 oknum masyarakat tersebut kami amankan di tengah-tengah hutan kampung Aisa, Distrik Aifat Timur Jauh," lanjutnya.
Andhika menjelaskan, kedua warga itu berperan mengantar logistik kepada KKB. Mereka sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Mereka selama ini merupakan simpatisan yang bertugas untuk mengantar logistik kepada kelompok KKB tersebut," katanya.
(hsr/hsr)