Lansia di Maros Serang Imam Masjid Pakai Tombak gegara Kesal Jalan Ditutup

Lansia di Maros Serang Imam Masjid Pakai Tombak gegara Kesal Jalan Ditutup

Muhammad Darwan - detikSulsel
Rabu, 24 Jan 2024 15:38 WIB
Lokasi pria lansia serang imam masjid pakai tombak di Maros.
Foto: Lokasi pria lansia serang imam masjid pakai tombak di Maros. (dok. istimewa)
Maros -

Pria lansia bernama Daeng Supu (80) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyerang imam masjid bernama Muhammad Amir Abas (54) menggunakan tombak. Aksi itu dilakukan Daeng Supu lantaran kesal jalanan yang sering dilaluinya ditutup korban.

"Selesai salat itu korban Pak Amir pas dia mau matikan lampu (di dalam masjid), kan orang membelakang, matikan lampu dihantam tombak," kata Kapolsek Bantimurung AKP Makmur kepada detikSulsel, Rabu (24/1/2024).

Insiden tersebut terjadi di Kampung Bulli-Bulli, Dusun Batunapara, Desa Baruga, Kecamatan Bantimurung, Rabu (24/1) sekitar pukul 05.30 Wita. Pelaku nekat menombak korban lantaran tidak terima jalan yang sering dia lalui ditutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin merasa anu (kesal) ini (Daeng Supu) karena ditutupi jalannya pakai lumpur, biasa dia lewati," ujar Makmur.

Makmur mengatakan pelaku yang kesal sempat menunggu korban untuk melakukan aksinya sejak Selasa (23/1), yakni saat salat magrib dan isya. Namun korban saat itu tidak datang ke masjid.

ADVERTISEMENT

"Akhirnya dia tunggu di situ (masjid). Mulai dari salat magrib dia tunggu tidak ada itu pak imam turun di masjid, sampai salat isya tidak ada. Pas subuh (baru datang) ini orang tua," tuturnya.

Usai melakukan aksinya, pelaku kemudian menyerahkan diri ke rumah kepala dusun. Polisi yang mendapatkan laporan lantas menjemput pelaku dan membawanya ke Mapolsek Bantimurung untuk menjalani pemeriksaan.

"Tindakan kami untuk di TKP (tempat kejadian perkara) sementara mengamankan di sana. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dari pihak keluarga korban," terangnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Maros Iptu Duddin mengatakan korban saat ini telah dievakuasi. Korban menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Korban dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo Makassar," sebutnya.




(asm/sar)

Hide Ads