Kasus Bocah Dikeroyok Temannya di Makassar Berakhir Damai

Kasus Bocah Dikeroyok Temannya di Makassar Berakhir Damai

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Selasa, 23 Jan 2024 12:00 WIB
Bocah keroyok teman di Makassar, Sulsel.
Foto: Bocah keroyok teman di Makassar, Sulsel. (Dok. Istimewa/Tangkapan Layar)
Makassar -

Dua bocah berinisial YS (13) dan IC (13) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diamankan polisi usai mengeroyok temannya inisial HI (12). Kasus itupun dimediasi aparat hingga berakhir damai.

Kanit Jatanras Polrestabes Makassar Iptu Fahrul mengatakan keluarga dari kedua belah pihak sudah dipanggil pada Senin (22/1). Perdamaian ditandai dengan penandatanganan surat pernyataan.

"Dipanggil ke posko Jatanras untuk dipertemukan dan dari hasil kesepakatan ada dilakukan perdamaian dan dari pihak orang tua sudah buat pernyataan untuk saling memaafkan," kata Fahrul kepada wartawan, Senin (22/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fahrul mengatakan, kasus dugaan penganiayaan itu terjadi di sekitar Jalan Pelita 2, Kecamatan Rappocini, Makassar, Rabu (17/1). Belakangan, peristiwa itu terekam kamera hingga viral di media sosial.

"Terkait kejadian viral di medsos diduga pelaku di bawah umur melakukan penganiayaan terhadap temannya, dari kami atas perintah bapak Kasat Reskrim Polrestabes Makassar ke Jatanras untuk melakukan pendekatan persuasif kepada baik keluarga kedua pelaku dan keluarga korban," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Fahrul tidak menjelaskan penyebab perundungan berujung pengeroyokan tersebut. Dia menyebut permasalahan antara kedua belah pihak ini karena kesalahpahaman.

"Permasalahan ini miskomunikasi, masalah anak-anak mungkin masih muda masih sekolah jadi miskomunikasi dan ini masalah pribadi antara mereka," ungkap Fahrul.

Sebelumnya diberitakan dalam video beredar, tampak 2 bocah laki-laki mengelilingi temannya yang mengenakan baju berwarna hitam. Kemudian salah satu diantaranya melayangkan pukulan ke arah korban.

Setelah itu korban diminta untuk membuka bajunya, namun korban menolak. Salah satu rekannya kemudian memukul korban hingga menangis.




(sar/hsr)

Hide Ads