Aparat TNI dan Polri menembak 3 anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) anak buah Yowsa Maisani di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah hingga tewas. Sebelumnya aparat juga menembak anggota KKB bernama Yusak Sandegou saat terpantau membawa senjata api (senpi) laras panjang bersama temannya.
"Yoswa Maisani adalah komandan lapangan yang memimpin kelompok tersebut," ujar Kasatgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani dalam keteranagannya, Senin (22/1/2024).
Operasi penindakan tersebut dilakukan aparat di Distrik Sugapa, Intan Jaya, Senin (22/1). KKB kelompok Yoswa Maisani sering berulah hingga menyerang aparat keamanan maupun warga sipil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kelompok ini dikenal melakukan aksi-aksi yang telah menyebabkan korban di antara aparat keamanan dan masyarakat sipil," kata Faizal.
Sementara itu, Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno menambahkan ketiga anggota KKB itu tewas kena tembakan. Ketiganya terluka di bagian dada dan kaki.
"Ya benar sekali, informan kami memberi kabar bahwa terdapat 3 KKB yang terkena tembakan, ada yang terkena di dada dan kaki," imbuh AKBP Bayu Suseno.
Ketiga anggota KKB tersebut bernama Oni Kobagau, Jaringan Belau, dan Agustia. Ketiganya meninggal dunia usai operasi penindakan yang dilakukan aparat TNI dan Polri.
"Identitas KKB yaitu Oni Kobagau, Jaringan Belau, dan Agustia telah tertembak oleh pasukan gabungan TNI-Polri," ungkapnya.
Bayu menuturkan, KKB kelompok ini terlibat dalam aksi penyerangan pos TNI dan Polri di Distrik Sugapa, Intan Jaya. Mereka juga bertanggung jawab atas gugurnya anggota Polri bernama Briptu Anumerta Alfando Steve Karamoy.
"Selama penyerangan KKB terhadap Pos TNI dan Polri di Sugapa Intan Jaya," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, satu anggota KKB bernama Yusak Sondegau tewas ditembak aparat TNI-Polri di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, pada Minggu (21/1). Yusak tewas setelah aparat melakukan penindakan saat Yusak dan rekannya terpantau membawa senjata api (senpi) laras panjang.
"Penindakan hukum ini mengakibatkan satu anggota KKB wilayah Intan Jaya atas nama Yusak Sondegau tewas terkena tembakan," ujar Wakil Sementara Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan dalam keterangannya, Senin (22/1).
(ata/asm)