Karyawati Toko Apotek Sehat berinisial SS (24) di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menilap uang Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta sehari demi beli mobil hingga tanah kini dipecat. Pemilik toko tidak mentolerir perilaku mantan anak buahnya yang sebelumnya bekerja sebagai kasir tersebut.
"Sudah dipecat. Kalau dipecatnya karena banyak sekali kerugian," kata pemilik Apotek Sehat Sidrap, Bakri kepada detikSulsel, Minggu (21/1/2024).
Bakri mengatakan, SS sudah bekerja sekitar 2 tahun lamanya. Pelaku melancarkan aksinya selama kurun waktu tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rata-rata itu pengambilannya minimal Rp 500 ribu per hari, kadang jutaan. Jadi selama kerja, dua tahun lebih kerja," tuturnya.
Bakri mengaku persoalan ini sudah dimediasi ke polisi. Pihaknya masih memberikan kesempatan kepada pelaku untuk mengembalikan kerugian.
"Sebenarnya keluargaku mau memenjarakan secepatnya, tapi saya bilang biar mi karena kasihan orang tuanya. Jadi saya pikir sementara dikasih waktu," ucap Bakri.
Bakri mengaku mempertimbangkan kondisi orang tua pelaku yang dianggap kesulitan membayar ganti rugi. Apalagi jumlah kerugiannya tergolong besar.
"Jadi saya bikinkan pernyataan dalam jangka sebulan tidak dilunasi, tetap diambil, diproses sesuai hukum," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Bakri mengaku mengalami kerugian Rp 360 juta akibat perbuatan SS. Namun nilai itu baru prakiraan nominal terendah.
"Kalau totalnya lebih dari Rp 360 juta. Cuman minimal saya ambil itu (estimasi minimal kerugian)" kata Bakri kepada wartawan, Sabtu (20/1).
Diketahui, aksi SS terbongkar ketika dirinya hendak menutup apoteknya. Saat itu, seorang pelanggan datang untuk membeli obat maag.
"Dia curiga (pembeli) saat dia lihat (kasir) dia berteriak (kepada pemilik apotek) karyawanmu begini (menilap uang)" ungkap Bakri.
Dalam beberapa foto yang beredar dinarasikan pelaku membuat catatan uang yang ditilap setiap hari di apotek tersebut. Kemudian diduga dari uang itu pelaku membeli handphone, tanah hingga mobil.
(sar/ata)