KKB Bakar Rumah Dinas Anggota DPRD Intan Jaya hingga Teror Warga Sipil

KKB Bakar Rumah Dinas Anggota DPRD Intan Jaya hingga Teror Warga Sipil

Raymond Latumahina - detikSulsel
Sabtu, 20 Jan 2024 21:26 WIB
KKB membakar rumah anggota DPRD Intan Jaya hingga meneror warga sipil. Dokumen Istimewa
Foto: KKB membakar rumah anggota DPRD Intan Jaya hingga meneror warga sipil. Dokumen Istimewa
Intan Jaya -

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali berulah di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. KKB membakar rumah dinas milik anggota DPRD Intan Jaya hingga meneror warga sipil.

"Aksi pembakaran rumah dinas anggota DPRD Kabupaten Intan Jaya," ujar Dansatgas Yonif 300/TD Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto dalam keterangannya, Sabtu (20/1/2024) malam.

Pembakaran tersebut dilakukan di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Sabtu (20/1) siang tadi. Selain membakar, KKB juga meneror masyarakat setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KKB juga merusak fasilitas yang dibangun pemerintah, dan melakukan teror yang menyebabkan situasi keamanan menjadi tidak kondusif," ungkap Dedy.

Dedy menuturkan, aksi pembakaran dan teror ini membuat warga sipil setempat menjadi ketakutan. Warga sipil itu akhirnya diungsikan ke rumah tokoh masyarakat yang berada di kampung tersebut.

ADVERTISEMENT

"Mengungsikan warga di rumah salah satu tokoh masyarakat di Kampung Mamba," bebernya.

Dia menjelaskan, aksi ini dilakukan KKB terjadi usai penyerangan terhadap Satgas Damai Cartenz di Kampung Bilogai yang juga berada dalam area Distrik Sugapa pada Jumat (19/1) kemarin. Serangan itu mengakibatkan seorang anggota Polri atas nama Bripda Alfandi Steve Karamoy gugur.

"Setelah sehari sebelumnya aksi yang dilakukan KKB menyebabkan gugurnya personel Brimob Satgas Damai Cartenz," katanya.

Dedy menegaskan, aparat bakal menindak tegas KKB yang terlibat dalam rangkaian aksi kriminalitas ini. Dia menambahkan, saat ini aparat sedang menghalau KKB tersebut agar tidak masuk ke Distrik Sugapa.

"Tak mau tinggal diam, Satgas 330 Tri Dharma segera melakukan penindakan untuk menghalau KKB masuk lebih jauh ke jantung kota Sugapa," pungkasnya.




(hmw/hmw)

Hide Ads