Bocah di Sulut Tewas Dimutilasi, Pelaku Ternyata Tante Korban

Sulawesi Utara

Bocah di Sulut Tewas Dimutilasi, Pelaku Ternyata Tante Korban

M Irzal Sudirman - detikSulsel
Jumat, 19 Jan 2024 20:27 WIB
Polres Boltim merilis kasus bocah dimutilasi tantenya.
Foto: Polres Boltim merilis kasus bocah dimutilasi tantenya. (Dok. Istimewa)
Bolaang Mongondow Timur -

Bocah berinisial TAM (8) di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut) ditemukan tewas dengan kepala terpenggal di areal perkebunan. Terungkap, bocah malang itu ternyata dimutilasi oleh tantenya bernama Arnita Mamonto alias Aning (19).

"(Hubungan pelaku dengan korban) tante," ujar Kapolres Boltim AKBP Sugeng Setyo Budhi kepada detikcom, Jumat (19/1/2023).

Pelaku Arnita ditangkap di rumahnya di wilayah Kecamatan Tutuyan, Boltim, Kamis (18/1) malam. Rumah pelaku tersebut berdekatan dengan kediaman korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain mengamankan Arnita, polisi juga mengamankan suami Arnita berinisial MP. Namun statusnya masih didalami pihak kepolisian.

"Suaminya ada di Polres. Sudah ada arah ke sana (dugaan keterlibatan suami), baru sedikit, sementara kita olah untuk membuktikan keterlibatan suaminya," kata Sugeng.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut Sugeng mengungkapkan pelaku Arnita awalnya mengajak korban untuk mengambil sayur di belakang rumah. Saat sampai di lokasi kejadian, korban didorong hingga tertelungkup.

"Setelah korban didorong jatuh di tanah dan dalam posisi tertelungkup korban ditindih dari arah atas sehingga korban tidak bisa bergerak," bebernya.

Saat korban tidak bisa bergerak, pelaku langsung memutilasi dengan cara menggorok leher korban hingga kepalanya terlepas.

"Pelaku menggorok leher korban hingga putus," tegasnya.

Setelah menggorok leher korban, pelaku melempar kepala korban di selokan. Pelaku langsung mengambil perhiasan milik korban

"Setelah mengambil perhiasan, tubuh korban juga didorong pelaku sampai jatuh di selokan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, jenazah korban ditemukan warga di Desa Tutuyan III, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Boltim, pada Kamis (18/1) pukul 19.00 Wita.




(hmw/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads