.webp)
Polisi kembali menangkap 4 narapidana (napi) yang kabur dari Lapas Kelas II B Sorong, Papua Barat Daya. Saat ini, masih ada 35 orang napi yang buron.
"Iya kami sudah menangkap 4 napi lagi, dalam dua hari ini," kata Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan kepada wartawan, Kamis (18/1/2024).
Indra mengatakan 4 napi itu ditangkap di hari dan daerah yang berbeda. 1 napi ditangkap masih di Sorong pada Rabu (17/1) dan 3 napi lainnya ditangkap di daerah Aspen, Kota Sorong pada Kamis (18/1) sekitar pukul 06.30 WIT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin sore 1 napi ditangkap, kemudian tadi pagi sekitar pukul 06.30 WIT kita ada mengamankan 3 napi dari rekan-rekan Resmob sama intelmob di tangkap di sekitar Aspen, Kota Sorong," ungkapnya.
Indra tidak merincikan nama dan kasus masing-masing napi. Namun, Indra mengaku pihaknya sudah menangkap 18 napi dan tersisa 35 napi yang masih dalam pengejaran.
"Untuk sampai pagi ini sudah 18 napi yang ditangkap. Nanti saya cek dulu yah datanya (kasus dan nama para napi yang ditangkap). Jadi yang diluar (napi) masih 35 orang lain," bebernya.
Indra menyebut pihaknya sudah mengantongi informasi keberadaan para napi yang melarikan diri tersebut. Dia juga memastikan para napi masih berada di wilayah Sorong.
"Tapi kami masih upayakan dan informasinya akan ada tersangka yang kami amankan lagi. Mereka masih di wilayah sorong. Dan kami masih kembangkan untuk razia dan penyekatan," tutupnya.
Untuk diketahui, para napi tersebut kabur dari Lapas Kelas II B Sorong di Jalan Sapta Taruna, Km 10, Kota Sorong pada Minggu (7/1) sekitar pukul 11.00 WIT. Para napi kabur melalui pintu utama lapas usai menerobos petugas.
"Jadi awalnya dibunyikan petasan saat ibadah mau keluar bersamaan dengan majelis dan pendeta. Kemudian saat petugas cek ternyata mereka sudah serobot penjagaan, karena penjagaan cuma dua sehingga mereka serobot dan mereka keluar," kata Kalapas Kelas II B Sorong Manuel Yenusi, Minggu (7/1).
(hsr/sar)
