Kecurigaan Ketua Relawan Prabowo-Gibran Sulsel Usai Mobil Ditembak OTK

Kabupaten Bantaeng

Kecurigaan Ketua Relawan Prabowo-Gibran Sulsel Usai Mobil Ditembak OTK

Muhammad Darwan - detikSulsel
Senin, 15 Jan 2024 07:00 WIB
Mobil Ketua Garda Prabowo-Sulsel Jabal Nur ditembak OTK di Bantaeng.
Foto: Mobil Ketua Garda Prabowo-Sulsel Jabal Nur ditembak OTK di Bantaeng. (Dok. Istimewa)
Bantaeng -

Mobil Ketua Tim Garda Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Sulawesi Selatan (Sulsel), Jabal Nur diduga ditembak orang tidak dikenal (OTK) di Kabupaten Bantaeng, Sulsel. Jabal curiga ada unsur politis di balik penembakan yang membuat kaca belakang mobilnya pecah.

Peristiwa itu terjadi di halaman Kantor BRI Unit Bonto Manai, Kecamatan Bissappu, Bantaeng, Kamis (11/1) sekitar pukul 22.30 Wita. Insiden ini pertama kali ditemukan adik Jabal yang hendak mengemudikan mobil, hingga kasusnya dilaporkan ke polisi pada Jumat (12/1).

"Mungkin ada yang tidak suka saya secara politik atau pribadi," ungkap Jabal kepada detikSulsel, Minggu (14/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jabal mengaku sudah pernah mendapat teror sebelum dugaan penembakan itu. Dia menyebut tangga rumahnya sempat dirusak OTK pada 23 November 2023 lalu.

"Kalau ditelisik pernah juga rumah saya diteror beberapa bulan lalu, tangganya dirusak," ucap Caleg DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

ADVERTISEMENT

Teror perusakan tangga rumahnya itu juga sudah dilaporkan ke polisi. Namun terduga pelaku perusakan belum juga terungkap hingga kini.

"Mungkin satu kejadian tapi saya hanya bisa menduga-duga, jadi biarkan polisi saja bekerja secara maksimal," lanjut Jabal.

Jabal turut menyoroti penyelidikan polisi yang menyebut mobilnya ditembak OTK menggunakan ketapel. Dia juga menanggapi dugaan pelaku merupakan kelompok yang melakukan tawuran di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

"Kalau ketapel itu tidak tembus kaca, tapi biar Inafis simpulkan dan hasil olah TKP. (Sedangkan) Kalau ada tawuran kan ada juga kejadian tawuran dekat situ, tapi biarlah CCTV nanti dilihat juga," ungkapnya.

Hanya saja dia heran hanya mobilnya yang menjadi sasaran. Padahal ada beberapa kendaraan yang turut diparkir di lokasi.

"Inikan parkirannya di depan BRI, tapi banyak mobil lain, tapi kenapa cuma mobilku. Berarti orang mungkin hafal platnya atau gimana," tutur Jabal.

Wakil Ketua Umum DPP Loyalis Gibran inipun enggan berspekulasi lebih jauh. Jabal berharap polisi segera mengungkap kasus ini.

"Saya berharap didapatlah pelakunya. Artinya apapun motifnya nanti terungkap setelah polisi bekerja," tegasnya.

Simak penjelasan polisi di halaman berikutnya.

Polisi Klaim Tembakan dari Ketapel

Sementara Kapolsek Bissappu Iptu Paulus memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Pasalnya mobil dalam keadaan kosong saat perusakan itu terjadi.

"Korban akan mengendarai mobilnya dan mendapati kaca bagian belakang mobilnya sudah pecah dan retak," kata Paulus dalam keterangannya, Minggu (14/1).

Paulus mengaku penyidik sudah melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi mengklaim terduga pelaku menyerang menggunakan ketapel dan ditemukan steel ball atau agel berukuran 13 milimeter (mm).

"Kasus pengrusakan tersebut terjadi diduga dengan cara pelaku melontarkan ketapel dengan peluru berukuran sebesar 13 mm hingga mengenai kaca bagian belakang mobil," bebernya.

Pihaknya menduga pelaku penyerangan dari kelompok yang kerap melakukan tawuran. Pasalnya di sekitar lokasi kejadian disebut kerap terjadi perang kelompok.

"Tidak menutup kemungkinan pelaku pengrusakan adalah kelompok/geng pemuda yang biasa melakukan aksi tawuran kelompok," sebut Paulus.

Menurut saksi di lokasi lanjut Paulus, juga tidak mendengar adanya bunyi letusan di lokasi. Hal itu berdasarkan keterangan dari sekuriti bank di TKP.

"Malam itu saksi sekuriti yang jaga saat itu saya tanya, 'apakah saat kamu piket, ada bunyi letusan atau kayak senjata atau apa'. (Kata sekuriti) tidak ada bunyi-bunyi kudengar, Pak'," sebutnya.

Namun penyidik kepolisian masih mendalami peristiwa tersebut. Pihaknya juga akan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi, termasuk di salah satu bank terdekat.

"Jadi hari Senin (15/1) saya mendetail buka CCTV, karena di situ mulai tanggal 7 Januari mobil terparkir sampai tanggal 12 baru dilaporkan ada kejadian begini," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sar/ata)

Hide Ads