Dua kelompok warga di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) terlibat saling bentrok. Akibat dari bentrokan itu tiga orang dilaporkan mengalami luka-luka terkena senjata tajam (sajam).
"Peristiwa perkelahian kelompok yang mengakibatkan tiga korban di kedua belah pihak," ujar Kasi Humas Polres Jeneponto AKP Bakri kepada detikSulsel, Jumat (12/1/2024).
Bentrokan dua kelompok warga tersebut terjadi di Dusun Pa'baeng-baeng, Desa Kareloe, Kecamatan Bontoramba, Jeneponto pada Rabu (10/1) sekitar pukul 18.30 Wita. Insiden tersebut bermula saat terjadi kesalah pahaman antar warga di Dusun Barobbo, Desa Bulusibatang, Kecamatan Bontoramba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bakri mengatakan bentrokan sempat dibubarkan warga, namun dua orang bernama Bagas dan Bahrun dari Desa Tinaro datang ke lokasi mencari pria bernama Riswan. Kedua warga tersebut langsung menyerang Riswan menggunakan parang.
"Bagas langsung mengayunkan sebilah parang sebanyak empat kali, namun ditangkis oleh Riswan," ujar Bakri.
Riswan sempat terkena tebasan parang dari Bagas yang mengakibatkan luka di kepala bagian belakang. Sementara itu Riswan membalas dengan menikam lengan kanan Bagas, serta melempar batu ke arah Bahrun.
"Riswan melempar kepala Bahrun dengan menggunakan batu yang mengakibatkan luka pada kepalanya," bebernya.
Warga yang melihat perkelahian tersebut langsung berdatangan untuk melerai. Polisi juga datang ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan situasi agar tidak meluas.
"Masih melakukan penyelidikan mengingat kedua belah pihak masih menjalani perawatan dan untuk sementara hasil penyelidikan bahwa ketiganya merupakan korban sekaligus merupakan pelaku penganiaya," terangnya.
(hsr/hsr)