Dua kelompok warga di Kabupaten Nabire, Papua Tengah terlibat aksi saling serang hingga 7 orang terluka. Kericuhan dipicu kasus pembunuhan yang dilakukan oleh istri terhadap suaminya sendiri.
Kabag Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan korban atas nama Marselino tewas ditikam oleh istrinya sendiri berinisial MS pada Senin (8/1) lalu. Korban meninggal usai ditikam menggunakan pisau oleh pelaku.
Benny mengungkap, bentrokan ini berawal saat keluarga melaporkan bahwa korban sedang dirawat di RSUD Nabire. Namun, ketika itu keluarga mendapat informasi korban telah meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekitar pukul 12.15 WIT pelapor mendapati bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," jelasnya.
Dia menjelaskan, tewasnya Marselino membuat keluarga korban marah dan menyerang kelompok warga dari pihak pelaku. Akibatnya, 7 orang terluka dalam bentrokan tersebut.
"7 orang terkena lemparan bahkan panah sehingga dilarikan ke RSUD Siriwini," imbuhnya.
Bentrokan ini sendiri terjadi di Kelurahan Wadio, Distrik Nabire Barat, Kabupaten Nabire, Kamis (11/1). Kedua kelompok warga sempat melakukan pemalangan jalan.
Kapolres Nabire AKBP Wahyudi Satriyo Bintoro menambahkan, kedu kelompok warga itu memalang jalan Trans Papua di empat kabupaten. Akibatnya, aktivitas masyarakat sempat terganggu lantaran bentrokan dan pemalangan jalan ini.
"Setelah melakukan saling serang antara kedua keluarga ini, sekelompok masyarakat melakukan pemalangan jalan lintas Nabire, Dogiyai, Deiyai, dan Paniai," imbuh AKBP Wahyudi.
Wahyudi membeberkan, setelah mendapat informasi adanya bentrokan tersebut aparat langsung turun ke lokasi kejadian. Aparat juga mengecek langsung jalan yang dipalang oleh warga.
"Setelah kami dapat informasi terkait pemalangan jalan oleh masyarakat kami turun langsung memastikan ternyata benar pemalanganya di Wadio," terangnya.
Dia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Nabire untuk tetap tenang. Dia juga meminta masyarakat tidak terpancing oleh isu-isu provokatif demi menjaga situasi keamanan tetap kondusif.
"Saya menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan hal-hal yang tidak perlu dan selalu menjaga kamtibmas di wilayah Kabupaten Nabire agar tetap aman dan kondusif," pungkasnya.
(asm/ata)