Pria di Manado Bunuh Ayah Kandung gegara Temannya Dilarang Merokok

Sulawesi Utara

Pria di Manado Bunuh Ayah Kandung gegara Temannya Dilarang Merokok

M Irzal Sudirman - detikSulsel
Rabu, 03 Jan 2024 20:15 WIB
Ayah di Manado, Sulut ditikam anaknya hingga tewas.
Foto: Ayah di Manado, Sulut ditikam anaknya hingga tewas. (Dok. Istimewa)
Manado -

Pria bernama Adipati Boham (22) di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) tega menikam ayahnya sendiri bernama David Boham (52) hingga tewas. Korban ditikam setelah menegur teman anaknya merokok di dalam rumah.

"Iya benar, pelaku dalam keadaan mabuk berat saat itu," kata Kasi Humas Polresta Manado Ipda Agus Haryono, Rabu (3/1/2023).

Peristiwa terjadi di Kelurahan Islam Kecamatan Tuminting Kota Manado, Selasa (2/1) sekitar pukul 23.37 Wita. Pelaku menikam ayahnya saat sedang mabuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus menjelaskan, kejadian bermula saat teman dari pelaku merokok di dapur rumah. Korban kemudian menegur teman anaknya dengan melarangnya merokok.

"Korban ini menegur teman anaknya yang sedang makan di dapur rumah. Ia meminta agar teman dari pelaku jangan merokok di dapur," terangnya.

ADVERTISEMENT

Setelah menegur temannya, pelaku yang dalam keadaan mabuk berat membentak korban hingga terjadi cekcok. Pelaku kemudian mengambil sebilah pisau dapur untuk menikam korban.

"Mereka berdua kemudian terlibat cekcok di dapur. Saksi kemudian melihat terjadi saling rampas pisau di dapur. Saksi kemudian berteriak meminta tolong kepada teman-teman pelaku dan juga meminta bantuan kepada tetangga," kata Agus.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka tikaman di bagian perutnya. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa korban tidak terselamatkan.

"Korban ditikam di bagian perut. Sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tak tertolong," terangnya.

Sementara itu pelaku kini sudah menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.

"Pelaku telah menyerahkan diri ke pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, dan kasusnya tengah dalam penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.




(ata/asm)

Hide Ads