.webp)
Polresta Sorong Kota, Papua Barat Daya menangani 5 kasus menonjol selama 2023. Satu di antaranya kasus wanita bernama Wa Gesuti yang tewas usai diarak setengah bugil hingga dibakar massa gegara difitnah.
"Jadi, kasus menonjol yang terjadi di tahun 2023 ada 5 kasus," ujar Kapolresta Sorong Kota Kombes Happy P. Yudianto kepada wartawan saat press rilis akhir tahun 2023, Minggu (31/12/2023).
Happy mengungkapkan dari Reskrim Polresta Sorong Kota total ada 1.082 kasus yang ditangani selama 2023. Ada 5 kasus yang menyita perhatian publik yakni pembacokan di Km 10, pencurian yang melibatkan sesama polisi, penikaman penjual ikan, penikaman anggota polisi, dan pembakaran manusia (Wa Gesuti).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kasus pembakaran manusia di Km 8, depan kompleks Kokoda. Itu tindak lanjutnya sudah tahap putusan," katanya.
Untuk diketahui, Wa Gesuti dibakar hidup-hidup di Kompleks Kokoda KM 8, Sorong Timur, Kota Sorong pada Selasa (24/1) sekitar pukul 06.30 WIT karena dituding penculik anak. Korban bahkan sempat diarak massa dalam kondisi setengah bugil.
Kombes Happy mengatakan korban awalnya hanya lalu lalang di sekitar lokasi kejadian. Saat itu, korban terlihat kebingungan.
"Dia enggak tahu arah kemudian lalu lalang, kebingungan," ujar Kombes Happy.
Happy menuturkan korban dianggap penculik anak oleh warga di sekitar lokasi. Korban disebut memiliki ciri-ciri sama dengan pelaku penculikan anak yang tersebar di media sosial.
"Katanya mukanya seperti yang kemarin masuk media sosial. Jadi mungkin mirip mukanya atau bagaimana," kata Happy.
Salah satu warga kemudian meneriaki korban sebagai penculik anak. Warga di sekitar lokasi kemudian menganiaya korban secara bersama-sama hingga korban dibakar.
"Dia diarak (dalam kondisi setengah bugil) terus dipukul begitu, digebukin dan dibakar," terangnya.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Total 9 orang ditetapkan sebagai tersangka atas kematian Wa Gesuti.
"Total 9 orang sekarang (pelaku ditangkap)," ujar Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi kepada detikcom, Selasa (31/1).
Sembilan orang yang ditangkap yakni Ferry Yohanes Tabakore (23), Amin Turei, Orlando Obori (20), MA alias Marus (15), RT (17), JJB (16), JU (16), JT (15), dan Angki Septon Rio Tabakore (20).
(hsr/asm)
