Warga di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibuat geger oleh kasus pembunuhan di Ablam. Buruh harian bernama Iswanto (25) menghabisi nyawa tetangganya, Ardi (23) karena cemburu istrinya kerap digoda oleh korban.
Polisi mengatakan pelaku dan istrinya memang sudah tidak tinggal serumah. Hal ini karena hubungan keduanya sudah tak lagi harmonis.
"Pelaku sudah lama pisah tempat tinggal dengan istrinya," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib kepada detikSulsel, Minggu (31/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belakangan pelaku mengetahui istrinya kerap digoda oleh korban. Hal itulah yang membuat pelaku Iswanto merasa cemburu dan mendatangi korban di Jalan Abubakar Lambogo (Ablam), Kelurahan Bara-baraya dan melakukan penganiayaan sekitar pukul 00.20 Wita, dini hari tadi.
"Pelaku datang dan menendang korban sehingga terjatuh kemudian pada saat korban terjatuh pelaku mencabut sebilah badik dan menikam korban," terang Kombes Ngajib.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong. Korban meninggal dengan total 12 tusukan di tubuhnya.
"Punggung belakang 8 tusukan, ketiak sebelah kiri 1 tusukan, lengan kanan 2 tusukan dan
lengan kiri 1 tusukan," sebut Kombes Ngajib.
Setelah menikam korban, pelaku langsung melarikan diri. Kemudian polisi yang mendapatkan laporan peristiwa penikaman tersebut langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Sekitar pukul 01.30 Wita, Tim Inafis Polrestabes Makassar tiba dan langsung melakukan olah TKP," bebernya.
Sementara pelaku yang sempat kabur usai melakukan penikaman akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Barombong. Pelaku kemudian dijemput oleh personel Unit Jatanras Polrestabes Makassar yang telah menerima informasi keberadaan pelaku dan dibawa ke Polrestabes Makassar untuk menjalani proses lebih lanjut.
"Iswanto mengakui dan membenarkan telah melakukan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia, dengan cara menikam korban menggunakan badik secara berkali-kali pada bagian punggung, ketiak dan lengan," jelasnya.
(hmw/hsr)