"Korban sering menggoda istri pelaku yang mengakibatkan pelaku cemburu terhadap korban," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib kepada detikSulsel, Minggu (31/12/2023).
Iswanto menikam korban menggunakan sebilah badik saat korban sedang berada di atas motor. Pelaku menusuk sejumlah bagian dari tubuh korban hingga terkapar bersimbah darah.
"Punggung belakang 8 tusukan, ketiak sebelah kiri 1 tusukan, lengan kanan 2 tusukan dan
lengan kiri 1 tusukan," sebut Kombes Ngajib.
Setelah menikam korban, pelaku langsung melarikan diri. Kemudian polisi yang mendapatkan laporan peristiwa penikaman tersebut langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Sekitar pukul 01.30 Wita, Tim Inafis Polrestabes Makassar tiba dan langsung melakukan olah TKP," bebernya.
Korban sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Pelamonia Makassar untuk menjalani perawatan. Namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
"Sekitar pukul 01.55 Wita, jenazah korban tiba di rumah duka," katanya.
Diberitakan sebelumnya, pria bernama Ardi tewas ditikam tetangganya bernama Iswanto di Jalan Abubakar Lambogo (Ablam), Kelurahan Bara-baraya Selatan, Kecamatan Makassar, sekitar pukul 00.20 Wita, dini hari tadi. Korban tewas dengan 12 luka tusukan di tubuhnya.
Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri. Namun akhirnya ia menyerahkan diri ke Polsek Barombong, kemudian dijemput oleh Personel Unit Jatanras Polrestabes Makassar.
"Iswanto membenarkan telah melakukan penganiayaan menyebabkan korban meninggal dengan cara menikam korban menggunakan badik secara berkali-kali," katanya.
(hmw/hsr)