.webp)
Pria di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), RA (20) menjadi korban penganiayaan dan penikaman oleh dua rekannya SI (23) dan AA (25). Kedua pelaku sudah diamankan oleh aparat kepolisian.
"Dua pelaku melakukan penganiayaan tersebut karena merasa jengkel terhadap korban yang buat acara kumpul-kumpul. Korban tidak menerima saat ditegur oleh pelaku sehingga dianiaya dan ditikam," ujar Kasi Humas Polres Bulukumba IPTU Marala kepada detikSulsel, Kamis (28/12/2023).
Penganiyaan tersebut terjadi di Jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Minggu (17/12) sekitar pukul 02.30 Wita. Korban baru melaporkan kejadian ini di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bulukumba pada hari Minggu pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marala mengatakan kejadian ini bermula ketika pelaku AA menegur korban yang sementara melakukan acara atau kegiatan bersama temannya. Tetapi korban tidak terima ditegur, sehingga AA merasa jengkel dan meninju korban pada bagian wajah.
"Setelah ditinju korban berusaha menghindari pelaku AA dengan berlari, namun kaki korban dihalau oleh pelaku lainnya SI yang membuat korban terjatuh. Saat korban terjatuh, SI menghunus sebilah badik miliknya dan menusuk korban pada bagian lutut sebanyak satu kali dan pada paha bagian dalam sebanyak satu kali," katanya.
Kedua pelaku melarikan diri usai menikam korban. Sedangkan korban selanjutnya ditolong oleh warga sekitar dan dilarikan ke RSUD Sultan Daeng Radja Bulukumba untuk mendapatkan perawatan medis.
Polisi yang sudah menerima laporan dari korban langsung dilakukan penyelidikan yang sudah melarikan diri. Alhasil dari penyelidikan tersebut kedua terduga pelaku diamankan di wilayah Kecamatan Ujung Bulu pada Rabu (27/12) sekitar pukul 11.00 Wita.
"Kedua pelaku bersama barang bukti senjata tajam jenis badik telah kita amankan di Polres Bulukumba guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,"jelasnya.
(hmw/asm)
