Detik-detik Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja Pakai Badik 31 Kali

Sulawesi Barat

Detik-detik Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja Pakai Badik 31 Kali

Hafis Hamdan - detikSulsel
Senin, 25 Des 2023 11:45 WIB
Pria bernama Rahmat Maulana alias RM (23) menikam rekan kerjanya sesama sekuriti Kantor Basarnas Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) bernama Zulkarnain (40) hingga tewas.
Foto: Pria bernama Rahmat Maulana menikam temannya. (dok.istimewa)
Mamuju -

Pria bernama Rahmat Maulana alias RM (23) menikam rekan kerjanya sesama sekuriti Kantor Basarnas Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) bernama Zulkarnain (40) hingga tewas. Pelaku menikam korban sebanyak 31 kali.

Peristiwa maut itu terjadi di halaman Kantor Basarnas Mamuju, Kecamatan Kalukku, Minggu (24/12) sekitar pukul 15.08 Wita. Pelaku dan korban awalnya terlihat mengobrol di tempat kejadian perkara (TKP).

Tampak dalam video beredar, korban sedang duduk di kursi sambil bermain gitar di halaman kantor. Di depannya terdapat motor yang terparkir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rahmat kemudian muncul dari arah belakang korban sambil berlari. Rahmat pun langsung menikam leher korban dari belakang.

Setelah korban terjatuh, pelaku kembali menikam korban bertubi-tubi. Tampak pelaku menikam sadis korban di beberapa bagian tubuh.

ADVERTISEMENT

"Pelaku menikam kembali korban sebanyak 31 kali (setelah lebih dulu menusuk leher korban)" ujar Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir kepada wartawan, Minggu (24/12/2023).

Usai membunuh rekan kerjanya, pelaku melarikan diri. Polisi yang melakukan pengejaran menangkap pelaku di Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah pada Minggu (24/12) malam.

"Pelakunya sudah kami amankan," kata Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Jamaluddin kepada wartawan, Senin (25/12).

Pelaku Kesal Sering Disuruh Korban

Polisi juga mengungkap motif Rahmat nekat menghabisi nyawa Zulkarnain. Pelaku disebut kesal sering disuruh-suruh oleh korban.

"Pelaku ini jengkel karena sering disuruh-suruh seniornya (korban)" kata AKP Jamaluddin.

Jamaluddin menyebut pelaku merasa korban berlebihan ketika memintanya melakukan sesuatu. Perbuatan korban itu lantas membuat emosi pelaku memuncak.

"(Disuruh) yang berlebihan sehingga naik emosinya," imbuh Jalamuddin.

Lihat juga Video 'Sekuriti di Palembang Nyaris Tewas Dibacok OTK':

[Gambas:Video 20detik]



(hsr/asm)

Hide Ads