KPK membawa 3 orang pejabat Pemprov Maluku Utara (Malut) ke Jakarta usai operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba. Selain itu, KPK turut membawa seorang staf Pemprov Malut.
Melansir detikNews yang mengutip Antara, Selasa (19/12/2023), tiga orang pejabat Malut itu dibawa melalui Bandara Sultan Baabullah Ternate. Mereka diterbangkan sekitar pukul 07.15 WIT menggunakan Garuda Indonesia GA 649.
Adapun tiga pejabat Pemprov Malut yang dibawa KPK adalah Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov Malut Imran Yakub, Kadis PUPR Daud Ismail, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, serta Ridwan Arsan salah satu staf di Dinas PUPR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak dua mobil Innova berwarna hitam keluar dari Mako Brimob Polda Malut sekitar pukul 06.50 Wit yang dikawal satu mobil putih menuju Bandara Sultan Baabullah Ternate. Dua mobil berwarna hitam tersebut adalah tim KPK yang membawa tiga pejabat di lingkup Pemprov Malut usai melakukan OTT.
Sebelumnya diberitakan, KPK menangkap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba terkait kegiatan OTT di Maluku Utara dan Jakarta. Abdul Gani ditangkap di sebuah hotel wilayah Jakarta Selatan.
Diketahui, kegiatan OTT dilakukan tim KPK pada Senin (18/12) sore. Lokasi tangkap tangan berada di Ternate, Maluku Utara, dan Jakarta Selatan. Abdul Gani saat ini telah berada di gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan.
Sebanyak 15 orang ditangkap dari kegiatan OTT tersebut. Jumlah ini disebut akan bertambah.
Para pihak yang diamankan ini masih menjalani pemeriksaan. KPK memiliki waktu 1x24 jam sebelum menentukan status hukum dari pihak yang tertangkap OTT.
(asm/sar)