.webp)
Polisi mendalami motif perampokan di balik kasus pembunuhan ayah dan anak di Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dugaan motif perampokan muncul setelah polisi menemukan ada uang korban yang dibawa kabur pelaku.
"Duit ada yang hilang tapi tidak tahu berapa. Nominal belum ditahu," ujar Kasat Resmob Polda Sulsel Kompol Benny Pornika kepada detikSulsel, Rabu (6/12/2023).
"Iya ini dugaannya perampokan," sambung Benny Pornika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Benny menegaskan pihaknya masih berupaya mengidentifikasi pelaku. Dia menegaskan belum ada pelaku yang diamankan.
"Baru saksi-saksi diperiksa," kata Benny.
Untuk diketahui, ayah dan anak itu korban pembunuhan sadis itu masing-masing bernama Makmur (53) dan Abdillah (27). Keduanya ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di dalam rumahnya, tepatnya di depan Pesantren Darul Istiqamah Maros sekitar pukul 04.30 subuh tadi.
Kedua korban disebut sempat terlibat perkelahian dengan seorang pria misterius. Hal tersebut disampaikan oleh putri Makmur berinisial UH saat dimintai keterangan oleh aparat kepolisian.
"Sepertinya dua lawan satu, saya kurang tahu pelaku satu orang kah (atau lebih)," ujar UH, Rabu (6/12).
Saksi mengaku melihat dari lantai tiga rumahnya saat kedua korban berkelahi dengan pria misterius tersebut. Menurutnya, perkelahian itu terjadi di lantai 2.
"Saya lihat (pelaku) sendiri, tidak tahu kalau ada di daerah lain (temannya) saya tidak tahu," sambungnya.
Lebih lanjut UH meyakini pria misterius itu tidak menyadari sedang diintip oleh dirinya. Pasalnya, pria itu fokus melakukan perkelahian dengan kedua korban.
"Dia baju hijau agak abu abu. Celananya saya tidak tahu," ujar UH mendeskripsikan ciri-ciri pelaku.
(hmw/nvl)
