Pria berinisial MR (17) di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) dipukul oleh oknum polisi, Bripda RN usai korban bareng 4 rekannya ditegur saat bermotor ugal-ugalan. Pemukulan terjadi usai Bripda RN lebih dulu diserang 2 orang rekan MR.
"Anggota Polres dipukul duluan oleh 2 orang, setelah itu balas. Dari 5 orang pemuda (yang ditegur ugal-ugalan) ada yang masih pelajar 2 orang," ujar Kapolres Majene AKBP Toni Sugadri saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (26/11/2023).
Peristiwa tersebut terjadi di depan GOR Majene, Kecamatan Banggae Timur pada Jumat (24/11) sekitar pukul 20.00 Wita. Saat itu, Bripda RN menegur MR bareng 4 rekannya kerena berkendara ugal-ugalan di jalan raya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anggota mau amankan anak-anak muda karena berkendara seenaknya dan tidak benar," kata Toni.
Toni menuturkan MR yang ditegur malah meneriaki Bripda RN bareng rekan-rekannya. Saat itu Bripda RN langsung mengejar dan berhasil mendapati 5 pemuda tersebut di depan GOR Majene.
Lanjut Toni, Bripda RN langsung merangkul kepala MR yang hendak dibawa ke Polres Majene. Namun 2 rekan korban tiba-tiba menyerang Bripda RN dengan memukul kepala bagian belakang.
"Dengan adanya penyerangan tersebut, Bripda RN melakukan perlawanan dan memukul MR yang berada tepat di depannya. Selanjutnya MR meninggalkan TKP bersama dengan temannya," jelasnya.
MR yang menderita luka di kepala akibat kekerasan tersebut kini dirawat di RS Majene. Orang tua MR yang tidak terima kemudian membuat laporan ke SPKT Polres Majene pada Sabtu (25/11).
"Bahwa saat ini para saksi dilakukan pemeriksaan oleh Propam Polres Majene. Korban saat ini masih mendapatkan perawatan di rumah sakit Majene," pungkasnya.
(ata/asm)