Pria bernama Iwan Dominggus (41) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) nekat membunuh seorang wanita lansia, SB (65) dan membuang mayat korban ke dalam sumur. Pelaku juga memperkosa putri korban, TA (45) sebanyak 4 kali lalu menikamnya.
Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib awalnya menjelaskan bahwa pelaku Iwan sempat menjalin hubungan pacaran dengan TA sejak 2018. Belakangan hubungan keduanya tak direstui oleh SB dengan alasan Iwan sudah memiliki istri.
"(SB) tidak setuju adanya hubungan antara pelaku ini dengan korban inisial T," kata Kombes Ngajib kepada wartawan di Polsek Makassar, Senin (20/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak saat itu, hubungan TA dan Iwan sudah tak lagi harmonis. Keduanya sempat cekcok saat Iwan merasa TA sudah memiliki pria idaman lain.
"Pelaku menganggap (TA) ini melakukan hubungan dengan pria lain," kata Kombes Ngajib.
Pelaku Datangi Kediaman Korban
Lantaran asmaranya kandas membuat Iwan menjadi sakit hati. Dia nekat mendatangi rumah korban di Jalan Muhammad Yamin, Makassar, Minggu (19/11) sekitar pukul 02.00 Wita, dini hari.
Iwan kemudian menyerang korban SB menggunakan parang. Korban SB seketika tewas dengan luka tebas pada bagian lehernya.
"Kemudian setelah itu dibuang ke sumur," kata Kombes Ngajib.
Setelah itu, Iwan berbalik mendatangi korban TA. Dia lantas memperkosa korban di rumahnya.
"Pelaku ini melakukan pemerkosaan sebanyak 4 kali," kata Kombes Kombes Ngajib.
Setelah memperkosa TA, kata Ngajib, barulah Iwan Dominggus juga menganiaya TA dengan cara menikam sejumlah bagian tubuh korban. Hal itulah yang membuat korban terkapar setengah bugil di lorong permukiman warga, sementara Iwan kabur dari lokasi.
"(Iwan melakukan) penusukan di ulu hatinya (TA) juga tangan sebelah kiri menggunakan pisau," ujar Kombes Ngajib.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya: Korban TA Ditolong Tetangga
Korban TA Ditolong Tetangga
Sementara tetangga korban, Kasman mengaku mendengar korban TA yang meminta pertolongan pada Minggu (19/11) dini hari. Kasman akhirnya segera keluar rumah dan menemukan korban terkapar setengah bugil di lorong permukiman.
"Keluar ma kuliat ki siapa ini telanjang i baru rambut acak-acakan," ujar Kasman kepada detikSulsel, Minggu (19/11).
Kasman juga menemukan sebilah pisau di dekat TA yang terkapar. Ia menduga bahwa itu adalah upaya penghilangan jejak yang dilakukan pelaku.
"Ada lagi pisau di sampingnya, tapi pisaunya salah-salah caranya mau menghilangkan jejak," beber Kasman
Kasman mengaku menemukan TA dalam kondisi bersimbah darah sehingga dia langsung memberikan pertolongan. Dia juga mengaku langsung menuju ke Mapolsek Makassar untuk membuat laporan.
"Langsung ka pergi kantor polisi ke Polsek Makassar," tutur Kasman.
Menurut Kasman, warga awalnya tidak menyadari bahwa ibu korban, SB juga menjadi korban penganiayaan maut. Warga pun kembali geger ketika menemukan SB telah tewas dan mayatnya dibuang ke dalam sumur.
"Dibawa pi anaknya toh ke rumah sakit baru dicari orang tuanya ternyata ada dalam sumur," ungkapnya.