.webp)
Pria berinisial AB (20) di Kabupaten Mappi, Papua Selatan, ditangkap polisi atas kasus pembunuhan seorang tukang ojek. Pelaku ditangkap usai 8 bulan menjadi buron.
Kapolres Mappi AKBP Yustinus S. Kadang mengatakan pelaku diringkus di Jalan Kalimantan, Mappi pada Kamis (16/11). Pelaku sempat melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap.
"Pelaku AB ditangkap saat sedang mengendarai sepeda motor di sekitaran Jalan Kalimantan," ujar AKBP Yustinus kepada detikcom, Minggu (16/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yustinus menuturkan aparat sempat mengeluarkan tembakan peringatan lantaran pelaku melawan. Hal itu dilakukan agar pelaku lebih kooperatif terhadap aparat.
"Petugas di lapangan mengeluarkan tembakan peringatan ke udara untuk menekan pelaku yang saat itu berusaha melawan petugas," kata Yustinus.
Yustinus mengungkapkan kasus pembunuhan seorang tukang ojek ini terjadi pada April 2023 lalu. Saat itu, pelaku bersama 3 orang rekannya menganiaya korban hingga tewas.
"Pelaku bersama tiga rekannya membunuh korban karena telah dipengaruhi minuman beralkohol yang membuat para pelaku tidak dapat mengontrol diri dan melakukan pengeroyokan terhadap korban," terangnya.
Kasus pembunuhan ini berawal saat korban sedang mencuci sepeda motor miliknya. Pelaku bersama 3 rekannya kemudian datang meminta rokok kepada korban.
"Saat itu korban yang sedang mencuci motor di pinggir jalan didatangi oleh para pelaku yang sudah dalam keadaan mabuk dengan niat meminta rokok," jelasnya.
Para pelaku yang dipengaruhi minuman keras itu justru mengeroyok korban. Korban tewas akibat dikeroyok hingga ditikam oleh para pelaku.
"Para pelaku ini malah mengeroyok korban yang menyebabkan korban mengalami luka tusuk dan meninggal dunia," sambungnya.
Yustinus mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas 3 pelaku lain yang masih buron. Polisi bakal mengejar ketiga pelaku tersebut.
"Ketiga pelaku yang masih buron telah kita kantongi identitasnya, kami akan terus melakukan pengejaran terhadap ketiga para pelaku," tandasnya.
(hsr/hmw)
