Misteri Penyebab Sejoli di Makassar Tewas Mengenaskan Dalam Kamar Kos

Misteri Penyebab Sejoli di Makassar Tewas Mengenaskan Dalam Kamar Kos

Tim detikSulsel - detikSulsel
Jumat, 17 Nov 2023 05:40 WIB
Heboh penemuan mayat di Makassar.
Foto: Heboh penemuan mayat di Makassar. (dok. istimewa)
Makassar -

Warga di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibuat geger oleh penemuan mayat sejoli berinisial IA (26) dan AK (24) dalam kamar kos. Penyebab meninggalnya kedua korban masih menjadi misteri.

Mayat IA dan AK ditemukan di Jalan Muhammad Tahir, Tamalate, Makassar pada Rabu (15/11) malam. Awalnya, pihak keluarga wanita AK menelepon pemilik indekos bernama Edi dan mengaku sudah satu pekan mencari korban.

"Keluarga korban perempuan AK memberikan informasi bahwa AK sudah hampir seminggu tidak ada kabarnya dan HP-nya juga tidak aktif," ujar Kasi Humas Polsek Tamalate Aipda Lahajji kepada detikSulsel, Kamis (16/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belakangan pihak keluarga AK mendatangi indekos korban dengan ditemani oleh Edi selaku pemilik kos. Selanjutnya mereka mencium bau tak sedap dari kamar kos korban.

"Selanjutnya pemilik kos menghubungi tukangnya untuk membuka jendela kamar, saat jendela kamar dibuka, keluarga dari perempuan AK menyenter ke dalam kamar dan melihat perempuan AK dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tengkurap di lantai menggunakan mukena," ujar Aipda Lahajji.

ADVERTISEMENT

"Sementara lelaki IK juga dalam keadaan tengkurap di lantai dalam keadaan meninggal dunia, pemilik kos kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian," katanya.

Sejauh ini, polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban. Polisi diketahui turut membawa cairan yang diduga kuat sempat diminum kedua korban sebelum meninggal.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

Sejoli Sempat Tulis Surat Wasiat

Polisi juga menemukan dua lembar kertas saat memasuki indekos korban. Dua lembar kertas itu rupanya surat wasiat yang ditulis kedua korban untuk masing-masing keluarganya.

"Satu lembar surat wasiat diduga ditulis oleh perempuan AK, satu surat wasiat yang ditulis oleh lelaki IA," ujar Aipda Lahajji.

Dalam surat wasiat yang ditulis wanita AK, dia menyampaikan permintaan maaf kepada orang tuanya. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan rekan-rekannya.

"Terima kasih sudah kita besarkan ka sampe besar begini ka," demikian pernyataan korban AK dalam surat wasiat tersebut.

Sementara lelaki IA dalam surat wasiatnya menitipkan pesan kepada ayahnya. Dia berharap sang ayah untuk tetap sehat.

"Ingat ki istirahat jangan ki paksa diri ta selalu untuk cari uang," kata IA dalam surat wasiat tersebut.


Hide Ads