Joki Tes CPNS di Makassar Resmi Jadi Tersangka, Pengguna Jasanya Diburu

Joki Tes CPNS di Makassar Resmi Jadi Tersangka, Pengguna Jasanya Diburu

Muhammad Darwan - detikSulsel
Kamis, 16 Nov 2023 08:58 WIB
Penampakan joki tes CPNS raih skor tinggi di Makassar. Dokumen Istimewa
Foto: Penampakan joki tes CPNS raih skor tinggi di Makassar. Dokumen Istimewa
Makassar -

Mahasiswa yang menjadi joki tes penerimaan pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerihan Hukum dan Ham (Kemenkumham) di Makassar, MH (24) resmi ditetapkan sebagai tersangka. Polisi kini memburu S, peserta tes CPNS yang menggunakan jasa MH sebagai joki.

"Tersangka (dan dilakukan) penahanan. (Kena Pasal) ITE transaksi elektronik," ujar Kanit Tipidter Polrestabes Makassar AKP Hamka kepada detikSulsel, Rabu (15/11/2023).

Hamka menyebutkan bahwa MH ditetapkan menjadi tersangka setelah pihak Kemenkumham melaporkan kejadian tersebut. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya telah mendeteksi keberadaan pengguna joki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini baru pencarian (S), (polisi) kita sudah selidiki di sana," tuturnya.

Pihak kepolisian belum bisa memastikan keberadaan S ketika tes CPNS Kemenkumham berlangsung. Hamka mengatakan belum memastikan apakah S berada di Makassar saat tersangka diamankan polisi atau tidak.

ADVERTISEMENT

"Nda tau apakah di Makassar waktu kejadian atau dia nda ada. Itu belum bisa pastikan itu," bebernya.

Polisi juga telah mendeteksi pihak yang menghubungkan joki dengan S. Hamka menyatakan bahwa saat ini polisi sedang melacak keberadaannya untuk dilakukan penangkapan.

"Iya lagi pelacakan dimana posisinya baru kita endus-endus dulu baru kita paksa," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi telah mengungkap modus MH menerima jasa joki tes CPNS Kemenkumham. Ketika melakukan pendaftaran S yang datang, namun verifikasi wajah MH yang melakukan.

"Modus operandinya waktu verifikasi wajah, joki yang datang. Tapi waktu pendaftaran peserta (yang datang)," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol kepada wartawan pada Selasa (14/11).

Ridwan menyampaikan pelaku berhasil melewati tahapan verifikasi wajah. Kemudian pelaku mengikuti tes CPNS hingga sebanyak tiga kali ujian.

"Pada waktu tes, joki itu lolos tes dan ikut ujian. Ada tiga kali ujian dia laksanakan," kata Ridwan.

Ridwan menambahkan bahwa MH diamankan ketika ujian telah selesai. Panitia sejak awal telah mencurigai MH kemudian nilai tertinggi yang diperoleh semakin meyakinkan panitia tes.

"Ini ketahuan karena hasil ujiannya sangat tinggi di antara yang lain,"pungkasnya.




(hmw/ata)

Hide Ads