Mahasiswa salah satu kampus swasta di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial M (19) diamankan polisi gegara melecehkan rekannya berinisial DA (18) saat mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Maros. Pelaku berdalih khilaf saat melancarkan aksi bejatnya.
"(Alasannya) Khilaf, terlapor mengaku khilaf melakukan perbuatannya," ujar Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Maros Ipda Kori Tandipayung kepada detikSulsel, Rabu (15/11/2023).
Pelaku diamankan di Mapolres Maros pada Selasa (14/11). Pelaku diamankan untuk dilakukan proses pemeriksaan oleh penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Maros.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya setelah penyidik melakukan pemeriksaan, terlapor sudah diamankan untuk dilakukan penanganan lebih lanjut," terang Ipda Kori.
Kori mengatakan penyidik telah mempertemukan pelaku dan korban di Polres Maros. Dalam pertemuan tersebut pelaku telah meminta maaf secara langsung kepada korban dan keluarganya.
"Pihak terlapor sudah meminta maaf kepada pelapor dan keluarganya dihadap penyidik," sebut Kori.
Dia mengungkap pelapor dan keluarganya belum mengambil keputusan meski pelaku telah meminta maaf. Pihak kepolisian menunggu keputusan dari korban terkait kelanjutan kasus ini.
"Sudah dipertemukan cuma belum ada keputusan dari pihak pelapor dan keluarganya hingga saat ini," tutur Kori.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
Pelaku Lecehkan Korban di Posko KKN
Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Slamet mengatakan korban mengalami pelecehan di rumah salah satu warga atau posko KKN di Kecamatan Tompobulu, Maros pada Kamis (2/11). Korban lalu melaporkan kasus pelecehan seksual yang dialami ke Polres Maros pada Kamis (9/11).
"Kejadiannya (pelecehan) itu di hari Kamis tanggal 2 November. Iya (posko KKN), rumah salah satu warga," ujar Iptu Slamet kepada detikSulsel, Jumat (10/11).
Slamet menuturkan korban dan pelaku sama-sama mengikuti program KKN di Maros. Saat itu, pelaku tiba-tiba mendekati korban dan melakukan tindakan tidak terpuji.
"Jadi kejadiannya itu saat KKN mahasiswa di Tompobulu. Pada saat itu temannya melakukan aksi pelecehan seksual kepada korban," terangnya.
Menurut Slamet, korban sempat menegur pelaku terkait aksinya itu. Namun pelaku tidak menggubrisnya dan terus saja melancarkan aksi tak senonoh itu.
"Korban sempat bertanya (ke pelaku) kenapa seperti itu? Masuklah korban, pas begitu dilakukan lagi (pelecehan seksual oleh pelaku) ditanya kenapa kau begitu? Dijawab sama terlapor tidak apa-apa," ungkap Slamet.
Lanjut Slamet, pelaku justru mengikuti korban saat masuk ke kamar mandi di rumah warga tersebut. Pelaku bahkan menggedor-gedor pintu kamar mandi yang membuat korban panik.
"Begitu pelapor masuk ke kamar mandi dia ketuk-ketuk," sebutnya.