Polisi Terima 15 Laporan, Begini Bentuk Penipuan Modus Segitiga di Makassar

Polisi Terima 15 Laporan, Begini Bentuk Penipuan Modus Segitiga di Makassar

Muhammad Darwan - detikSulsel
Rabu, 15 Nov 2023 14:26 WIB
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol. detikSulsel/Ihksan
Foto: Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol. detikSulsel/Ihksan
Makassar -

Penipuan dengan modus segitiga di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) kian marak usai polisi menerima 15 laporan dari masyarakat. Lantas, seperti apa bentuk penipuan modus segitiga itu?

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol mengatakan penipuan modus segitiga adalah aksi kriminal yang mana pelakunya memanfaatkan iklan atau promosi di media sosial. Pelaku memulai aksinya dengan cara mengganti nomor telepon pemilik produk dengan nomor pelaku lalu menyebarkan ulang iklan yang telah diedit tersebut.

Akibatnya, korban yang ingin membeli produk dari iklan yang sudah diedit akan terhubung dengan pelaku. Pelaku kemudian akan meminta korban untuk mentransfer uang pembelian produk ke rekening pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Modusnya kan modus segitiga itu dimana korban sama pelapor (pemilik iklan/produk) itu dikibuli sama penipu itu, jadi pembelinya disetel semua sehingga nanti duitnya ditransfer lah ke penipu itu," ujar AKBP Ridwan Hutagaol kepada detikSulsel, Rabu (15/11/2023).

Ridwan mengatakan penipuan dengan modus segitiga sudah banyak terjadi di Indonesia. Ia menambahkan bahwa saat ini pihaknya telah menangani 15 kasus penipuan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Sudah banyak itu (penipuan modus segitiga), seluruh Indonesia pun banyak korbannya itu, ada 15 orang korban tuh (di Makassar)," bebernya.

Ridwan juga menyampaikan korban baru akan menyadari penipuan tersebut setelah korban berada di lokasi barang yang dibeli. Pemilik asli sebuah produk yang sebelumnya telah diedit pelaku akan menyampaikan bahwa dia tidak pernah menerima uang dari korban.

"Nah si pembeli ini pas mau mengambil mobil kan sudah ditransfer duitnya, sama siapa," bebernya.

Dari video yang beredar di media sosial, Ridwan sempat menyampaikan bahwa ada trik mengantisipasi penipuan modus segitiga tersebut. Ia menyebutkan bahwa pembeli terlebih dahulu melakukan panggilan video dan juga meminta untuk mengirimkan lokasi agar terhindar dari penipuan.




(hmw/sar)

Hide Ads