Teror Terbaru KKB Papua Bakar Gedung Sekolah dan Rumah Adat di Puncak

Teror Terbaru KKB Papua Bakar Gedung Sekolah dan Rumah Adat di Puncak

Reymond Latumahina - detikSulsel
Minggu, 12 Nov 2023 10:35 WIB
KKB kembali berulah di Kabupaten Puncak, Papua Tengah dengan membakar gedung sekolah dan rumah adat. Dokumen Istimewa
Foto: KKB kembali berulah di Kabupaten Puncak, Papua Tengah dengan membakar gedung sekolah dan rumah adat. Dokumen Istimewa
Puncak -

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali menebar teror ke masyarakat di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Kali ini mereka membakar gedung sekolah hingga rumah adat.

Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Kunga, Distrik Ilaga, Puncak, pada Jumat (10/11). Teror berawal saat gedung SMPN 1 Gome terbakar sekitar pukul 17.15 WIT.

"Kejadian bermula ketika gedung SMPN 1 Gome dilaporkan terbakar," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Sabtu (11/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benny mengatakan teror KKB tidak hanya berhenti pada pembakaran sekolah saja. KKB juga menembakkan flare dari arah yang berbeda.

"Diikuti oleh tembakan flare berwarna merah sebanyak 10 kali dari tiga arah yang berbeda," kata Benny.

ADVERTISEMENT

KKB Tembak Pos Kodim

Usai terjadi kebakaran, aparat kemudian mendengarkan suara tembakan. Suara tersebut diyakini berasal dari KKB.

"Beberapa menit kemudian dari jarak sekitar 400 meter terdengar tembakan yang mengarah ke Pos Kodim Persiapan, diduga dilakukan oleh KKB," ungkap Benny.

Aparat gabungan kemudian membalas tembakan itu. Namun KKB langsung melarikan diri.

"Personel keamanan kemudian memberikan tembakan balasan, mengakibatkan kelompok tersebut melarikan diri menuju Kampung Kunga," imbuhnya.

Rumah adat dibakar di halaman selanjutnya.

KKB Bakar Rumah Adat Honai

Beberapa jam setelah pembakaran sekolah, KKB kembali berulah. Mereka meneror dengan cara membakar satu unit rumah adat Honai.

"Pukul 20.45 WIT, laporan terbaru menyebutkan bahwa satu Honai juga telah menjadi korban pembakaran, dugaan kuat dilakukan oleh kelompok yang sama," ucapnya.

Personel gabungan sontak melakukan penyisiran di sekitar lokasi. Hal itu dilakukan untuk mengidentifikasi pelaku di balik aksi ini teror ini.

"Aparat gabungan sedang melakukan penyisiran dan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi pelaku di balik serangkaian kejadian ini," pungkasnya.




(asm/asm)

Hide Ads