Kronologi Pria Bawa Badik di Bantaeng Ancaman Ibu Polwan gegara Cemburu

Kronologi Pria Bawa Badik di Bantaeng Ancaman Ibu Polwan gegara Cemburu

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Jumat, 10 Nov 2023 09:40 WIB
Ilustrasi kejahatan dengan pisau
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/coldsnowstorm)
Bantaeng -

Pria berinisial HA di Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengancam seorang ibu berinisial RL yang merupakan ibu dari polisi wanita (polwan) menggunakan badik. Pengancaman itu dilakukan HA lantaran cemburu dengan RL yang akan menikah.

Peristiwa tersebut terjadi di rumah RL di Jalan Ratulangi, Bantaeng, Kamis (2/11). Insiden ini berawal ketika HA mengetahui mantan kekasihnya itu ingin menikah dengan pria lain.

"Iya dia cemburu kayak tidak terima ditinggal menikah sama ibunya ini polwan," ujar Kasat Reskrim Polres Bantaeng Iptu Pandu Harikusuma kepada detikSulsel, Kamis (9/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi laki-laki ini dulu punya hubungan pacar sama ibunya ini polwan tapi sudah lama putus sama itu laki-laki," tambahnya.

Iptu Pandu menjelaskan meskipun sudah tidak punya hubungan lagi, HA tak terima dengan keputusan RL. Dia pun nekat masuk ke rumah RL sambil marah-marah.

ADVERTISEMENT

"Dia dengar berita bahwa ini ibunya polwan mau menikah jadi dia kayak tidak terima pergi datangi rumahnya itu ibunya polwan. Tiba-tiba langsung masuk rumah langsung ke belakang sampai ke dapur sambil marah," kata Pandu.

Pandu mengungkapkan saat itu korban sangat ketakutan lantaran HA juga membawa badik di sakunya. RL kemudian menghubungi anaknya yang berprofesi sebagai polwan hingga HA memilih kabur.

"Dia masuk terlihat bawa badik di sakunya, jadi ibunya (polwan) tidak berani terlalu bagaimana. Akhirnya pas ditelepon anaknya yang polwan tapi tidak ada itu laki-laki waktu mau datang anaknya yang polwan," ungkap Pandu.

Tak terima dengan apa yang telah dilakukan oleh mantan kekasihnya, RL langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. RL melaporkan HA atas tuduhan pengancaman dan masuk rumah orang tanpa izin.

"(Laporannya) Pengancaman dan masuk rumah orang tanpa izin," sebut Pandu.




(hsr/hsr)

Hide Ads