"Diamankan satu orang," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol kepada detikSulsel, Rabu (8/11/2023).
Mahasiswa itu tertangkap saat polisi melakukan penyisiran di kampus UMI Makassar tak lama setelah kericuhan pecah pada Selasa (7/11) sore. Mahasiswa itu langsung dibawa ke Polrestabes Makassar.
Ridwan mengatakan anggotanya masih melakukan pemeriksaan dan belum menetapkan status hukum dari mahasiswa yang diamankan itu. Polisi memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menetapkan statusnya.
"(Diamankan) Karena dia (mahasiswa) ada di situ, belum tahu apa perbuatan dia masih pemeriksaan," kata Ridwan.
Ridwan menyebut dari kericuhan di dalam kampus UMI Makassar turut disita sejumlah barang bukti berupa senjata tajam dan HT.
"Ada diamankan pisau, HT, sama busur," sebut Ridwan.
Sebelumnya, kericuhan terjadi di Kampus UMI Makassar. Sejumlah orang terlihat membawa balok hingga parang di dalam areal kampus.
"(Kericuhan) Sekitar satu jam yang lalu, sesudah salat asar," kata Plt Wakil Rektor 3 UMI Nur Fadhila saat dihubungi detikSulsel, Selasa (7/11).
Namun Nur Fadhila mengaku belum mengetahui pasti apa penyebab kericuhan terjadi. Saat ini aparat kepolisian disebut sudah berada di lokasi.
"Kita masih sementara mencari apa sebab musababnya ini. Karena bergantian ini saya lihat. Sudah keluar tapi masih ada di dalam kampus," ujarnya.
(ata/hmw)