Pelaku Penganiayaan 5 Petugas Kesehatan di Yahukimo Ternyata Anggota KKB

Papua Pegunungan

Pelaku Penganiayaan 5 Petugas Kesehatan di Yahukimo Ternyata Anggota KKB

Raymond Latumahina - detikSulsel
Rabu, 01 Nov 2023 20:40 WIB
Lima petugas kesehatan yang diserang KKB di Yahukimo dirawat di rumah sakit.
Foto: Lima petugas kesehatan yang diserang KKB di Yahukimo dirawat di rumah sakit. (Dok. Istimewa)
Yahukimo -

Sebanyak 5 petugas kesehatan dianiaya saat melakukan cek fakta bencana kelaparan di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Belakang terungkap pelaku penganiayaan tersebut adalah anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengatakan, penyerangan tersebut adalah anggota KKB yang berjumlah 20 orang. Anggota KKB tersebut membawa parang, busur panah, kapak, serta senjata api (senpi) laras pendek dan panjang.

"Sekitar 20 orang kelompok KKB dengan wajah yang dihitamkan dengan menggunakan alat tajam busur panah, kapak, parang, dan senjata api lasar pendek dan laras panjang," kata AKBP Bayu Suseno dalam keterangannya, Rabu (1/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengungkap, peristiwa ini terjadi di Puskesmas Amuma, Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo, Selasa (31/10). Saat itu, 5 petugas kesehatan sedang berada di kantor Puskesmas Distrik Amuma.

"Benar, kejadiannya hari Selasa sekitar pukul 10.00 WIT," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Kemudian, kelima petugas kesehatan tersebut mendengar ada suara teriakan dari atas bukit. Ternyata, teriakan itu adalah suara dari anggota KKB yang datang ke puskesmas.

"Kemudian KKB merusak jendela dan pintu tempat tinggal tim tenaga kesehatan (nakes) dan menyuruh kelima nakes keluar ruangan," imbuhnya.

Selanjutnya, para petugas kesehatan tersebut dikumpulkan menjadi satu. Petugas kesehatan laki-laki disuruh melepas pakaiannya dengan hanya meninggalkan celana dalam.

"Kemudian para korban yang laki-laki ditelanjangi hanya menggunakan celana dalam saja, ditendang, dipukul dan ada yang dibacok tangannya," bebernya.

Bayu menambahkan, selain menganiaya 5 petugas kesehatan. KKB juga memeriksa handphone serta tas yang dibawa oleh masing-masing petugas kesehatan tersebut.

"Selanjutnya kelompok KKB tersebut mengambil handphone dan memeriksa tas serta identitas para korban," ujarnya.

Dia menuturkan, usai peristiwa tersebut kelima petugas kesehatan dievakuasi ke Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo. Selanjutnya, diterbangkan ke Jayapura untuk mendapatkan perawatan medis.

"Saat ini kelima nakes korban penganiayaan KKB siang tadi telah diberangkatkan dengan pesawat Doyo ke Jayapura," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, 5 petugas kesehatan diserang sekelompok orang tidak dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Mereka dianiaya saat mengecek fakta terkait bencana kelaparan yang terjadi di sana.

Insiden penyerangan dan penganiayaan tersebut terjadi di Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo, Selasa (31/10). Saat itu, 5 petugas kesehatan sedang menunggu pesawat usai bertugas.

"Pagi kami menunggu pesawat, pesawatnya nggak datang, di situ lah kami diserang," kata salah satu petugas kesehatan yang diserang bernama Danur Widuran, Rabu (1/11).




(ata/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads