.webp)
Polisi kembali mengevakuasi 34 korban selamat serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Total 52 orang pendulang emas korban serangan KKB dan 7 di antaranya meninggal dunia.
"Yang selamat 20, ditambah hari ini 25, jadi total 45 orang (selamat)," ujar Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno kepada detikcom, Kamis (19/10/2023).
Bayu mengatakan awalnya 20 korban selamat dievakuasi polisi pada Selasa (18/10). Selanjutnya, polisi kembali mengevakuasi 25 korban selamat pada Rabu (19/10) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para korban selamat semua sudah ada di Polres Yahukimo, sudah kami berikan tempat istirahat, makanan serta pengobatan bagi yang luka. Kemudian kami mintai keterangan untuk identifikasi para pelaku (KKB)," katanya.
Diberitakan sebelumnya, KKB pimpinan Egianus Kogoya menyerang pendulang emas di area tambang di Kali I, Distrik Seradala, Yahukimo, Senin (16/10). 7 orang tewas dalam serangan tersebut.
"Tim gabungan Satgas Damai Cartenz berhasil mengevakuasi 11 warga selamat dan 7 warga yang meninggal dunia," ujar Kasatgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Selasa (17/10).
Dari 7 korban tewas 6 di antaranya berasal dari Sulawesi Selatan (Sulsel) yakni Udin, Maun, Ardi, Hendra, Appe, dan Siger. Sedangkan 1 korban lain bernama Anju berasal dari Sumatera Utara (Sumut).
Seluruh korban selamat maupun yang tewas telah berhasil dievakuasi oleh polisi. Sempat terjadi kontak tembak antara Satgas Damai Cartenz dengan KKB saat proses evakuasi.
"Setibanya di TKP, mendapat gangguan tembakan dan terjadi kontak tembak selama 1 jam 30 menit," imbuhnya.
Faizal menegaskan, polisi bakal mengejar pelaku aksi penyerangan dan penembakan ini. Termasuk memburu Egianus Kogoya yang diduga sebagai dalang dari peristiwa keji ini.
"Kami akan kejar pelaku dan akan kami lakukan penegakan hukum terhadap KKB Egianus Kogoya," pungkasnya.
(hsr/sar)
