Warga di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) digegerkan dengan penemuan bayi perempuan yang sudah meninggal dalam sebuah tas. Warga menemukan mayat bayi tersebut saat mengejar layangan putus.
"Betul, sekelompok pemuda menemukan bayi yang dibungkus dalam sebuah tas. Mereka menemukannya saat mengejar layang-layang putus," ujar Kapolres Wajo AKBP Fatchur Rochman kepada detikSulsel, Minggu (15/10/2023).
Mayat bayi itu ditemukan warga di Jalan Andi Unru, Kelurahan Bulupabulu, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo pada Jumat (13/10) kemarin. Mayat bayi tersebut ditemukan secara tidak sengaja oleh anak remaja yang bermain layang-layang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fatchur mengatakan, awalnya sekelompok anak remaja yang sedang bermain layangan kemudian layangannya terputus. Lalu anak remaja tersebut berusaha mengejar namun salah satu anak remaja yang bernama Alif (13) tersandung di tas warna hitam di sekitar area tempatnya bermain layangan.
"Saat itu terdapat gundukan kecil panjang 30 cm, yang mana dalam gundukan tersebut terdapat kain berwarna hitam dalam kondisi tertanam setengah. Setelah Alif bersama rekannya berusaha mengangkat kain berwarna hitam yang tertanam pada gundukan," katanya.
"Kemudian saat diangkat ternyata berupa tas hitam terbuat dari kain yang di luarnya terdapat tulisan Malioboro berwarna merah. Lalu dalam tas tersebut terdapat kantong plastik merk Lotte Mart kemudian anak remaja tersebut kembali membuka isi kantong plastik warna putih tersebut yang di dalamnya terdapat kain warna kuning yang pada kain tersebut masih ditemukan bercak darah selanjutnya terdapat mayat bayi beserta ari-arinya yang sudah dalam kondisi tak bernyawa lagi," sambung Fatchur.
Dia menambahkan, pihaknya langsung memasang garis polisi dan menurunkan tim Inafis Polres Wajo untuk melakukan identifikasi. Kemudian mayat anak bayi perempuan tersebut dibawa ke Rumah Sakit Lamaddukelleng Umum Sengkang guna dilakukan visum untuk mengetahui penyebab kematiannya.
"Di rumah sakit dilakukan pemeriksaan pada seluruh kondisi badannya oleh dokter kemudian saat itu pula dokter menjelaskan secara intensif bahwa dari kondisi badan mayat bayi tersebut baru meninggal 12 jam yang lalu. Kemudian pada hidung terdapat luka akibat berbenturan dengan benda tumpul, kemudian berat badan mayat bayi tersebut sekitar 1 Kg, Panjang badan mayat 36 cm. Bayi tersebut baru dikebumikan Sabtu (14/10) kemarin," jelasnya.
(ata/hsr)